sebuah kata dasar yang mendapat imbuhan, yang berarti tidak sama. di mana sering di kambing hitamkan dalam sebuah permasalahan.entah dari segi sosial, agama, ras, bahasa, budaya, & cara berfikir. perbedaan juga dituangkan dalam bentuk symbol-symbol sederhana yang merujuk pada dasar pemikiran. sehingga pada akhirnya hanya masalah yang timbul akibat sebuah perbedaan, tidak hanya di desa atau di kota, kata perbedaan sudah muncul di dalam setiap individu, yang selalu menyebar ke semua sisi kehidupan, berawal dari beberapa keluarga dan merujuk kepada sebuah perbedaan masal. sebenernya ketika perbedaan itu terjadi dalam lingkup kecil apakah pelaku dan korban perbedaan dapat mengetahui tata letak perbedaan yang sedang mereka dapatkan dari masalah tersebut, dana apakah jika perbedaan itu tidak segera di selesaikan denga cepat, maka efek apakah yang akan tejadi? memang satu kata dasar ini membuat banyak masalah, membuat banyak kehancuran, membuat banyak kehancuran secara moral ataupun non moral.
aku hanya membayangkan ( untuk pertama kali aku coba berimajinasi ) jika mengilangkan perbedaan, langkah pertama, caranya, uji kelayakannya itu bagaimana? kemudian hipotesa, mengambil sampel, evaluasinya seperti apa? setelah itu jika sudah melakukan serangkaian kegiatan tersebut, tindakan pertama yang dilakukan apakah akan berdampak pada perlakuan yang pada akhirnya akan menyelesaiakan perbedaan? mungkin sebenarnya ini hanya akan mengacu pada standart, standart perbedaan yang tidak boleh melebihi ambang batas yang telah di tentukan ( seperti menambahkan bahan pengawet saja hag hag). dan bila memang standar itu akan mengembalikan perbedaan yang dari awal memiliki arti yang nengatif, sampai sekarang ini, siapa sih yang bisa mengendalikan perbedaan? dan apakaha dari setiap pemakai topeng harus melepaskan topeng yang mereka kenakan untuk menghilangkan akan perbedaan yang ada?
perbedaan itu memang menimbulkan masalah yang ndak akan pernah habis, dari setiap pemikir, pendengar, pangamat, bahkan penyuara memiliki perbedaan akan cara mereka memberikan warna hidup. dan seolah perbedaan mereka di pandang mirip. apakah masih ada penyandang masa standart yang masih memandang akan buruknya perbedaan, seburuk apa sih perbedaan itu? apakah sejauh antara langit dan bumi? gelap dengan terang? panas dengan dingin? cepat dengan lambat? atau menyenangkan dengan menakutkan?
semuanya memang berbeda, ayolah.... kapan perbedaan ini akan terlepas dari status anak tiri. perbedaan itu menyenangkan, indah, memberi warna, dan membuat tanda. jadi bisa di bialng kalau tidak suka jika ada ucapan " kita harus satu rasa" karena perasaan, pola berfikir, dan memandangku berbeda dengan apa yang aku tangkap dengan mata.
kenap sih isi bumi itu berbeda, bahkan dari kepingan fosil yang ada di perut bumipun berbentuk berbeda, setiap peluru yang di buat oleh perajin senjata sekalipun juga berbeda dari setiap ciptaannya. kenapa juga daun yang ada di setiap tumbuhan itu tidak sama, selain dari tekstur yang timbul di setiap tumbuhan, warna dan tingkat kecerahan dari daun itupun berbeda. serta setiap pertahanan hidup dari setiap hewan pastilah berbeda, mulai dari menggigit, melumpuhkan, menerkam, bahkan ada yang melahap dengan senangnya.
jangankan dari cara bertahan hidup, dari hewan itu memulai hidupun juga berbeda dari setiap jenisnya.kenap organ dari setiap binatang berbeda? kenapa mereka tidak di beri sepaket kelengkapan organ yang sama? toh pada tujuan akhir juga akan mati , membusuk di urai oleh para bakteri. selain memiliki ekosistem yang berbeda pula, kenapa tumbuhan juga memiliki tempat hidup yang berbeda? mungkin tumbuhan memang tidak ada yang bisa hidup di udara, dengan partikel bebas tersebut.
kepalaku pusing jika ada setiap manusi yang mengucapkan " kita sama, kita satu rasa,aku juga merasakannya". sama dalam hal apa? satu rasa yang bagaimana? apakah satu rasa itu terhitung dari detak jantung yang sama? dan merasakan juga dalam hal apa? senyum setiap manusia saja berbeda, toh walaupun itu senyum topeng. aku memang tidak mengagumi akan suatu yang sama, yang aku yakini ialah perbedaan memberi warna, dengan berbeda itu indah.
seindah aku memandang gunung yang nampak dari jendela rumah, yang setiap aku terbangun dari mimpi yang menemaniku memberikan semangat yang berbeda. perbedaan itu mengasikan, jiak semua sama apa gunanya ada permainan, apa gunanya anda berfikir, dan apa gunanya semua ini tercipta. semua tercipta agar bisa menempati porsinya, satu porsi untuk satu kesempatan.
apakah dengan membiarkan perbedaan itu ada yang di rugikan? sepertinya tidak, karena semua perbedaan saling mengisi. bahkan setiap partikel kecil yang tidak sengaja kita dapat mampu mengisi akan perbedaan yang ada dalam kehidupan masing-masing. apakah setiap kita bernafas, yang kita hirup adalah oksigen murni? sepertinya tidak, udara sekarang ini sudah bercampur dengan racun.
ketika minum, apakah air yang kita minum bersih dari semua bakteri yang jahat? spetinya tidak juga. mungkin tingkat prosentasenya kecil. jangan berkoar-koar akan perbedaan itu menimbulkan kerugian. kita hidup selalu mengalami detail yang berbeda, detail dari penglihata, penciuman, dan pendengaran yang berbeda. hargailah perbedaan seperti menghargai sebuah jalan hidup.
biarkan burung terbang kesegala penujuru alam yang mereka ingkinkan, jangan kurung mereka di dalam sangkar, merka tidak akan hidup secara sempurna. biarkan ikan-ikan berenang mengarungi perairan yang mereka mau, sejauh dan sedalam mungkin. dan biarkan alam menghijaukan bumi semampu mereka. semua mengikuti siklus yang sudah mereka dapat ketika mereka sudah melihat indahnya langit yang biru, nikmatnya udara yang segar, dan jernihnya air yang mengalir.
mungkin keuntungan yang akan dirasakan tidak begitu cepat, namun keuntungan itu akan datang di saat yang tepat. sanggupkah kita memberikan rasa aman bagi mereka seperti kita mendapat rasa aman, nyaman, dan bahagia seperti ketika anda merasakan oksigen, air yang jernih, dan semua yang diberikan oleh alam tanpa perlu membayarnya denga uang, kita hanya perlu merawatnya. mereka akan gugur sesuai siklusnya, jangan pernah mendahului atau mengulur.
bahkan jika semua di atas namakan dengan kata dasar " sama ", aku takut melodi-melodi yang selama ini sering aku dengar akan menjadi hambar. dari tempo yang selalu di mainkanpun akan sama, biarkan saja melodi itu berbeda. karena melodi yang sama tidak akan memberikan kejutan yang hidup, sepertinya otak akan hidup jika semuanya berbeda. jika tidak otak ini akan cepat mati, atau jika perlu di hilangkan saja, toh semua juga sama.
belajar dari menghargai perbedaan itu lebih pada seperti memasang puzzle yang berantakan, walaupun pada akhirnya akan tertata sesuai letaknya, namun tampilan yang di tampilkanpun akan berbeda dengan gambar asli, karena ada beberapa garis pemecah. garis itulah yang sebenernya kita semua miliki, tidak dapat di hapus, hanya bisa disamarkan.
dan mungkin bila nanti, apabila semua sepaham akan perbedaan itu indah maka, tidak perlu mengatas namakan satu rasa. karena yang aku tau kita semua hanya ingin rasa tentram sesuai porsi masing-masing. dimana porsi itu tidak bisa di ukur dengan angka, hanya bisa dipandang dan dirasakan sendiri. apalagi sebagai bangsa timur yang tidak terlalu memuluk-mulukan akan indahnya suatu harta, namun lebih kepada suatu yang harmonis. harmonis timbul karena perbedaan juga.
karena itu buatlah perbedaan ini menjadi indah, jangan pernah menyepelekan perbedaan. biarkan perbedaan itu memberi warna tersendiri, dan jangan pernah di matikan atau di hapus untuk ke egoisan sebuah individu. dan yang aku tahu, perbedaan itu adalah dasar semangat hidup, lebih kuat dari oksigen dan lebih pekat dari pada darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar