aku menghadap ke timur
banyak yang terjadi dengan arah timur, seperti memiliki aura berbeda denga beberapa arah yang lain. arah timur seperti memeiliki roh tersendiri, magnetnya berbeda dari beberapa arah. dari arah timur banyak memberikan kebaikan, mulai dari sinar mentari, angin yang sejuk, pemandangan yang menakjubkan, suara-suara yang selalu berkumandang ketika pagi hari, dan sebuah senyuman dari beberapa anak kecil yang selalu semangat ketika mengenal kata bermain.
timur itu kelihatan hijau, hijaunya membantu mengobati akan kekurangan yang ada di dalam angan. hijaunya juga seperti batu zamrud yang memancarkan warna hijau ringan, memberikan sebuah kenyamanan yang mampu membuat mata nyaman ketika melihatnya. mungkin karena itu aku berfikir, kenapa warna hijau seakan memberi kebebasan, apakah karena di arah timur itu bisa membuatku bebas, bebas memberikan beberapa inspirasi, menuangkan ide-ide yang selalu muncul di dalam isi kepala. dan membuat sebuah kolaborasi apik tentang ilmu dan beberapa kegilaan akan membuat sesuatu yang berbeda.
dari arah timur juga seakan ada melodi yang berbeda dari arah lainnya, tidak menghentak seperti musik rock, dan tidak selembut musik jazz atau sesantai musik rege tapi alunan musik dari timur mengalir dengan sendirinya tanpa melalui pintu-pintu penyaring melodi yang ada di dalam kepala, bisa masuk kapan saja dan bisa keluar dengan sendirinya jika sudah selesai menenangkan jiwa.
walapun ketika di arah timur, untuk berdiri dengan tegap saja susah, memandang lepas juga sangat sulit, karena tertutup oleh raksasa-raksasa yang berukuran lebih dari 20 kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar