aku menghadap ke timur
banyak yang terjadi dengan arah timur, seperti memiliki aura berbeda denga beberapa arah yang lain. arah timur seperti memeiliki roh tersendiri, magnetnya berbeda dari beberapa arah. dari arah timur banyak memberikan kebaikan, mulai dari sinar mentari, angin yang sejuk, pemandangan yang menakjubkan, suara-suara yang selalu berkumandang ketika pagi hari, dan sebuah senyuman dari beberapa anak kecil yang selalu semangat ketika mengenal kata bermain.
timur itu kelihatan hijau, hijaunya membantu mengobati akan kekurangan yang ada di dalam angan. hijaunya juga seperti batu zamrud yang memancarkan warna hijau ringan, memberikan sebuah kenyamanan yang mampu membuat mata nyaman ketika melihatnya. mungkin karena itu aku berfikir, kenapa warna hijau seakan memberi kebebasan, apakah karena di arah timur itu bisa membuatku bebas, bebas memberikan beberapa inspirasi, menuangkan ide-ide yang selalu muncul di dalam isi kepala. dan membuat sebuah kolaborasi apik tentang ilmu dan beberapa kegilaan akan membuat sesuatu yang berbeda.
dari arah timur juga seakan ada melodi yang berbeda dari arah lainnya, tidak menghentak seperti musik rock, dan tidak selembut musik jazz atau sesantai musik rege tapi alunan musik dari timur mengalir dengan sendirinya tanpa melalui pintu-pintu penyaring melodi yang ada di dalam kepala, bisa masuk kapan saja dan bisa keluar dengan sendirinya jika sudah selesai menenangkan jiwa.
walapun ketika di arah timur, untuk berdiri dengan tegap saja susah, memandang lepas juga sangat sulit, karena tertutup oleh raksasa-raksasa yang berukuran lebih dari 20 kaki.
Rabu, 13 November 2013
Senin, 11 November 2013
SAMBEL
sambel adalah sekumpulan beberapa bahan yang di hancurkan untuk menghasilkan rasa dengan sensasi yang berbeda dari perpaduan-perpaduan bahan masakan yang lain. yang jelas gak ada sambel yang rasanya tidak pedas, walaupun manis rasa pedas masih terasa. ada sambel kecap, sambel pecel ( kacang tanah ), sambel mentah, sambel garing, dan sambel-sambel lainya. setiap hari tidak ada sambel itu seperti kita menghirup carbon dioksida ( CO2 ), dengan sambel selain mengeluarkan keringat yang banyak, bibir juga akan memerah, dan tentunya mata akan melotot akibat kepedesan. walaupun harus ada akibatnya dengan memakan masakan dengan sambel setiap hari, dinding lambung ini rasanya terkikis, dan selalu menurunkan kesehatanku di setiap periodenya.
walaupun begitu aku tetap suka sambel, karena sambel itu memiliki rasa yang bikin ketagihan. dengan sambel, aku juga mengalami banyak cerita. cerita dengan sambel itu banyak lucunya, dan mungkin hanya beberapa yang bisa membuat aku sedikit was-was. merasakan sambel itu jangan hanya menyentuhkan ujung jari ke tempat sambel saja , kalau bisa sih satu sentimeter dari ujung jari itu sudah terlumuri sambel, dengan begitu kita bisa merasakan nikmatnya sambel pada tahap awal, tapi jika anda jijik apabila menggunakan ujung jari, maka bisa di ganti juga dengan seperempat sendok makan. kalau kata ibukku jika aku sedang ngrasain sambel yang di buat itu pasti dah di komentarin " nyobaen sambel itu jangan banyak-banyak, itu buat tambahan saja bukan untuk yang dimakan utama". HEHEHE sudah kebiasaanku kalau ada yang buat sambel, pasti aku kalau nyobaen rasanya seperti itu.
setiap daerah juga mempunyai rasa sambel yang berbeda, yah sebenernya yang menentukan selain resep yang telah di pertahankan. dari setiap tangan manusia selalu menghasilkan rasa yang berbeda, sedang kan jika di buat dari mesin mungkin akan berbeda dari takarannya saja. membuat sambel itu lebih enak rasanya jika dibuat dengan menggunakan alat manual, kalau membuat sambel dengan menggunakan mesin penghancur pasti ada rasa yang berbeda pada sambel tersebut. kalau manual itu pasti dah tercampur rata, selain itu jika menggunakan cara manual tingkat ketelitian penghancuranya bisa dijamin lebih sempurna dari pada mesin, karena mesin hanya menghancurkan yang masuk ke dalam bin dan tidak bisa memilah bahan mana yang keras ataupun lunak. walaupun dari sisis tampilan, mungkin mesin lebih rapi dari pada menggunakan cara manual. dan saya adalah penyuka sambel dengan menggunakan alat manual, selain karena agar bisa mendapatkan rasa yang sempurna, dengan menggunakan alat manual terkadang kita mendapatkan beberapa tampilan yang unik berbeda dari setiap pembuatanya.
sambel selain sebagai pelengkap dalam sebuah hidangan, terkadang sambel bisa membuat nafsu makan bertambah. atau dengan sambel bisa menaikkan semangat yang sedang turun, saya adalah penyuka sambel mentah. tau kenapa? karena membuat sambel mentah tidak perlu melakukan pengolahan telebih dahulu di setiap bahan-bahannya, jadi bisa dikatakan sambel menatah berisi akan bahan-bahan yang masih natural, tidak tersentuh oleh proses yang membuat rasa, bentuk, atau bahkan aroma mereka berubah. jadi yang masuk dalam wadah penumbukan adalah bahan yang masih asli tanpa pengolahan, hag hag hag yah walaupun rasa dari sambel mentah lebih tajam dibandingkan dengan sambel-sambel yang lain, dari situ lah keunikan sambel mentah. dan tampilan dan rasa dari sambel mentah selalu membangunkan nafsu makanku. hanya beberapa orang yang aku temui yang dapat membuat sambel mentah dan dapat membangunkan nafsu makan saya. walaupun sudah beberapa berguguran akibat usia, aku harap nantinya aku dapat membuat sambel mentah yang dapat membangunkan nafsu makanku sendiri jika nanti sudah ditinggal oleh mereka, walaupun aku sendiri sudah mencoba membuat sambel mentah, namun sepertinya aku selalu gagal. beberapa catatan yang aku buat akan resep sambel mentah yang pernah aku buat, sepertinya tidak membantu. selain itu juga ketika aku melakukan pengamatan langsung terhadap pembuat sambel mentah tersebut, sepertinya juga tidak bisa membuahkan hasil.
walaupun begitu aku tetap suka sambel, karena sambel itu memiliki rasa yang bikin ketagihan. dengan sambel, aku juga mengalami banyak cerita. cerita dengan sambel itu banyak lucunya, dan mungkin hanya beberapa yang bisa membuat aku sedikit was-was. merasakan sambel itu jangan hanya menyentuhkan ujung jari ke tempat sambel saja , kalau bisa sih satu sentimeter dari ujung jari itu sudah terlumuri sambel, dengan begitu kita bisa merasakan nikmatnya sambel pada tahap awal, tapi jika anda jijik apabila menggunakan ujung jari, maka bisa di ganti juga dengan seperempat sendok makan. kalau kata ibukku jika aku sedang ngrasain sambel yang di buat itu pasti dah di komentarin " nyobaen sambel itu jangan banyak-banyak, itu buat tambahan saja bukan untuk yang dimakan utama". HEHEHE sudah kebiasaanku kalau ada yang buat sambel, pasti aku kalau nyobaen rasanya seperti itu.
setiap daerah juga mempunyai rasa sambel yang berbeda, yah sebenernya yang menentukan selain resep yang telah di pertahankan. dari setiap tangan manusia selalu menghasilkan rasa yang berbeda, sedang kan jika di buat dari mesin mungkin akan berbeda dari takarannya saja. membuat sambel itu lebih enak rasanya jika dibuat dengan menggunakan alat manual, kalau membuat sambel dengan menggunakan mesin penghancur pasti ada rasa yang berbeda pada sambel tersebut. kalau manual itu pasti dah tercampur rata, selain itu jika menggunakan cara manual tingkat ketelitian penghancuranya bisa dijamin lebih sempurna dari pada mesin, karena mesin hanya menghancurkan yang masuk ke dalam bin dan tidak bisa memilah bahan mana yang keras ataupun lunak. walaupun dari sisis tampilan, mungkin mesin lebih rapi dari pada menggunakan cara manual. dan saya adalah penyuka sambel dengan menggunakan alat manual, selain karena agar bisa mendapatkan rasa yang sempurna, dengan menggunakan alat manual terkadang kita mendapatkan beberapa tampilan yang unik berbeda dari setiap pembuatanya.
sambel selain sebagai pelengkap dalam sebuah hidangan, terkadang sambel bisa membuat nafsu makan bertambah. atau dengan sambel bisa menaikkan semangat yang sedang turun, saya adalah penyuka sambel mentah. tau kenapa? karena membuat sambel mentah tidak perlu melakukan pengolahan telebih dahulu di setiap bahan-bahannya, jadi bisa dikatakan sambel menatah berisi akan bahan-bahan yang masih natural, tidak tersentuh oleh proses yang membuat rasa, bentuk, atau bahkan aroma mereka berubah. jadi yang masuk dalam wadah penumbukan adalah bahan yang masih asli tanpa pengolahan, hag hag hag yah walaupun rasa dari sambel mentah lebih tajam dibandingkan dengan sambel-sambel yang lain, dari situ lah keunikan sambel mentah. dan tampilan dan rasa dari sambel mentah selalu membangunkan nafsu makanku. hanya beberapa orang yang aku temui yang dapat membuat sambel mentah dan dapat membangunkan nafsu makan saya. walaupun sudah beberapa berguguran akibat usia, aku harap nantinya aku dapat membuat sambel mentah yang dapat membangunkan nafsu makanku sendiri jika nanti sudah ditinggal oleh mereka, walaupun aku sendiri sudah mencoba membuat sambel mentah, namun sepertinya aku selalu gagal. beberapa catatan yang aku buat akan resep sambel mentah yang pernah aku buat, sepertinya tidak membantu. selain itu juga ketika aku melakukan pengamatan langsung terhadap pembuat sambel mentah tersebut, sepertinya juga tidak bisa membuahkan hasil.
FIKTIF
membuat cerita itu menyenangkan, karena banyak hal yang bisa di tuangkan di dalamnya. cerita itu tidak hanya bisa mengingatkan akan kejadian masa lampau, tapi juga bisa di buat bahan renungan. cerita itu terjadi karena telah terjadi, dan setiap cerita memiliki kekuatan sendiri. tidak akan pernah sama, cerita itu sebenarnya tidak ada yang sama setiap detailnya. mungkin hanya ketika di rasakan hampir sama pada titik akhirnya. alhasil ada deh yang barani bilang " aku juga bisa merasakannya", aku dari dulu tidak pernah mau mengatakan kalimat itu, mungkin lebih pada aku tidak ingin menambah atau mengurangi dari cerita yang disampaikan. karena aku adalah pendengar yang baik.
sebagai pendengar baik, banyak hal positif yang bisa di ambil, selain cerita yang disampaikan lebih bisa di cerna juga cerita itu memberika kekuatan yang lebih, karena cerita tidak mengenal cerita hebat atau cerita sederhana, setiap cerita mempunyai nyawanya sendiri. tidak perlu pengarang hebat atau pengarang amatir, terkadang celoteh anak kecil yang baru bisa berceritapun mampu menjadi cerita yang apik untuk didengarkan. bisa juga buku pelajaran waktu masih sekolah dasar, mungkin ceritanya itu-itu saja dan bisa di tebak ending dari cerita itu ialah harus berbuat baik, tapi sebagai pembaca terkadang saya sendiri tidak dapat membuat cerita sama rapi dengan cerita-cerita yang telah saya baca. mungkin juga menjadi diri sendiri memang dasar untuk menjadi penulis yang baik.
menulis itu memang mengasikan, duduk lalu menyalakan laptop kemudian berfikir apa yang akan diceritakan,dan entah kenapa ketika sedang menulis, semula fikiran banyak yang ada di dalam kepala, ketika akan bercerita, fikiran ini hanya fokus sama satu objek. objek yang terkadang tidak nampak di depan mata, tidak tersentuh oleh tangan, dan tidak bisa menimbulkan bau khas yang keluar dengan sendirinya. mungkin apa ini rasanya ketika menulis itu harus fokus sampai cerita yang ingin disampaikan selesai dikerjakan.
yang amatir saja seperti ini, bagaimana penulis yang sudah terkenal ataupun penulis yang sungguh-sungguh dalam mengungkapkan kebenaran disetiap kalimat yang ia tulis. sefokus inikah atau mereka akan menyimpan setiap detail yang akan di tulis. hmmmm penasaran rasanya, kalau musisi mugnkin sudah kelihatan kalau ingin dan akan menciptakan lalu memproses lagu hingga jadi, mereka akan mengerjakan sampai selesai, bahkan tak jarang mereka harus meninggalkan beberapa kegiatan yang nantinya dapat mengalihkan kosentrasi mereka.
dari setiap cerita, mungkin aku paling ndak bisa menulis apabila cerita itu fiktif, apa yah... mungkin cerita fiktif itu sebenernya cerita yang bebas. bisa meluapkan banyak ide, imajinasi, dan semua yang ada di dalam isi otak bisa di tuangkan dalam cerita fiktif. namun cerita fiktif itu hanya bertahan hanya pada imajinasi saja, sedangkan cerita yang benar terjadi bisa memberikan nilai lebih, misanya bisa dijadikan pembelajaran hidup, lalu evaluasi, dan kalau ada hal positif yang bisa di ambil kenapa tidak kita tiru saja ya walapun kalau meniru itu tidak benar-benar bisa kita mendapatkan intisari dari kenapa meniru kebaikan tersebut. bahasa lainnya ialah meresapi sebaik mungkin.
kenapa saya menulis cerita, karena itu sudah terjadi dan tidak akan saya tulis apabila belum terjadi.....
sebagai pendengar baik, banyak hal positif yang bisa di ambil, selain cerita yang disampaikan lebih bisa di cerna juga cerita itu memberika kekuatan yang lebih, karena cerita tidak mengenal cerita hebat atau cerita sederhana, setiap cerita mempunyai nyawanya sendiri. tidak perlu pengarang hebat atau pengarang amatir, terkadang celoteh anak kecil yang baru bisa berceritapun mampu menjadi cerita yang apik untuk didengarkan. bisa juga buku pelajaran waktu masih sekolah dasar, mungkin ceritanya itu-itu saja dan bisa di tebak ending dari cerita itu ialah harus berbuat baik, tapi sebagai pembaca terkadang saya sendiri tidak dapat membuat cerita sama rapi dengan cerita-cerita yang telah saya baca. mungkin juga menjadi diri sendiri memang dasar untuk menjadi penulis yang baik.
menulis itu memang mengasikan, duduk lalu menyalakan laptop kemudian berfikir apa yang akan diceritakan,dan entah kenapa ketika sedang menulis, semula fikiran banyak yang ada di dalam kepala, ketika akan bercerita, fikiran ini hanya fokus sama satu objek. objek yang terkadang tidak nampak di depan mata, tidak tersentuh oleh tangan, dan tidak bisa menimbulkan bau khas yang keluar dengan sendirinya. mungkin apa ini rasanya ketika menulis itu harus fokus sampai cerita yang ingin disampaikan selesai dikerjakan.
yang amatir saja seperti ini, bagaimana penulis yang sudah terkenal ataupun penulis yang sungguh-sungguh dalam mengungkapkan kebenaran disetiap kalimat yang ia tulis. sefokus inikah atau mereka akan menyimpan setiap detail yang akan di tulis. hmmmm penasaran rasanya, kalau musisi mugnkin sudah kelihatan kalau ingin dan akan menciptakan lalu memproses lagu hingga jadi, mereka akan mengerjakan sampai selesai, bahkan tak jarang mereka harus meninggalkan beberapa kegiatan yang nantinya dapat mengalihkan kosentrasi mereka.
dari setiap cerita, mungkin aku paling ndak bisa menulis apabila cerita itu fiktif, apa yah... mungkin cerita fiktif itu sebenernya cerita yang bebas. bisa meluapkan banyak ide, imajinasi, dan semua yang ada di dalam isi otak bisa di tuangkan dalam cerita fiktif. namun cerita fiktif itu hanya bertahan hanya pada imajinasi saja, sedangkan cerita yang benar terjadi bisa memberikan nilai lebih, misanya bisa dijadikan pembelajaran hidup, lalu evaluasi, dan kalau ada hal positif yang bisa di ambil kenapa tidak kita tiru saja ya walapun kalau meniru itu tidak benar-benar bisa kita mendapatkan intisari dari kenapa meniru kebaikan tersebut. bahasa lainnya ialah meresapi sebaik mungkin.
kenapa saya menulis cerita, karena itu sudah terjadi dan tidak akan saya tulis apabila belum terjadi.....
Sabtu, 09 November 2013
WAKIDI
sebuah nama pastilah terdapat sebuah cerita, itu terjadi dengan nama ini. sebuah nama yang muncul beberapa saat sebelum permainan itu di mulai. " mas iki di jenengi opo?" semua sudah bersipa untuk memulai permainan yang sering kami lakukan ketika sudah di atas jam tujuh malam. berfikir dengan cepat seperti mendapat sebuah wangsit " wakidi" hag hag hag gak salah ya pake itu nama. ya sudah nama itu di gunakan sebagai penanda ketika permainan poker dimulai. di kosan baru ini, aku baru pertama ikut gabung mereka yang baru.
karena aku ndak tau apa itu poker, jadi ngalir aja biar faham. awal-awal sih pernah menang loh, mungkin beruntung aja punya kartu yang bagus. tapi karena keseringan malah kalah deh, setelah permainan berkahir mungkin karena pada belum kenal akau kalau ada yang nanya siapa namaku pasti langsung ada yang nyletuk " WAKIDI". pada gak percaya mereka kalau namaku wakidi, dan akupun mengiyakan saja.
setelah semingguan kemudian karena aku sering ikut maen poker bareng mereka, ada yang nanya sebnere namaku itu siapa, aku jawab aja dhany rek. " ngganteng-ngganteng jenenge wakidi, yo lek sing gurem iki nggae jeneng wakidi pantes le. hag hag hag nama gak penting mas yang penting inget aku aja sudah cukup ( sok lebay ).
di kamare bang jiwo adalah tempat yang nyaman untuk kumpul-kumpul, nonton film baru bareng, nonton konser yang baru di download, dan cerita-cerita kalau punya saudara ndek sempu. kalau di kamare bang uje itu paling enak buat nyanyi-nyanyi di kamar itu sudah di set layake mini family karaoke, sepertinya tiap kamar punya spesifikasi berbeda. kalau di kamare kadek itu full korea, one piece, naruto, dan DOT A. kalau di kamarku yang penting bersih dan ada beberapa komik yang aku sewa. ada juga satu kamar yang hanya ada kasut & lemari di dalamnya, tapi kalau siang itu kamar ini selalu adem. jadi kalau ndek kamar gak betah, langsung aja dah pindah ke kamar itu, pemiliknya ramah tau aja kalau gaku gak betah sama panas kalau lagi tidur.
kalau pagi hari itu, bang jiwo pasti nyapa aku " hei wakidi, pie kabare, gak ndelok ustad kera sakti maneh?" hag hag malam itu waktu liat video ustad kera sakti bareng arek-arek, aku kira ustad ini akan memberikan dalil yang bikin pusing kepala, tapi sebaliknya, mungkin kalu sekarang ini seperti ustad yang lebay. ustad ini lebih lucu, saking lucunya akupun dan tema-teman tertawa keras, sampai penjaga kosan nanya " opo sing lucu cong?" bang jiwo njawab " ndelok ceramah mak". dari mereka yang tertawa, tertawaku itu sampai membuat dadaku sesak, mataku gelap, ampe aku bingung dan mengucapkan beberapa kata aja sulit. semua pada bingung, di kira aku kena sesak nafas ( ya memang sesak banget dadaku) hanya kata " air" yang mampu aku ucapkan. untung juga waktu itu ada air sisa makan malam bareng arek-arek.
" oalah wakidi iki, ngguyu ae koyok ate mati" bang jiwo bencandaen kejadian semalam, semua pada tau dah kejadian itu, jadi gak berani nampilin video yang kelewat lucu, takut juga liat aku megap-megap kayak mau mati. dari banyaknya moment sebagai wakidi, hanya satu video yang aku punya, cukuplah untuk ngilangin rasa kangen akan kebersamaan.kalian itu bukan keluarga, tapi mengajarkan bagaimana manjadi keluarga. aku suka akan keunikan dari setiap kamar waktu itu, seperti punya nyawa sendiri dari setiap kamar. dan namaku wakidi, setahun lebih aku menggunakan nama itu.
karena aku ndak tau apa itu poker, jadi ngalir aja biar faham. awal-awal sih pernah menang loh, mungkin beruntung aja punya kartu yang bagus. tapi karena keseringan malah kalah deh, setelah permainan berkahir mungkin karena pada belum kenal akau kalau ada yang nanya siapa namaku pasti langsung ada yang nyletuk " WAKIDI". pada gak percaya mereka kalau namaku wakidi, dan akupun mengiyakan saja.
setelah semingguan kemudian karena aku sering ikut maen poker bareng mereka, ada yang nanya sebnere namaku itu siapa, aku jawab aja dhany rek. " ngganteng-ngganteng jenenge wakidi, yo lek sing gurem iki nggae jeneng wakidi pantes le. hag hag hag nama gak penting mas yang penting inget aku aja sudah cukup ( sok lebay ).
di kamare bang jiwo adalah tempat yang nyaman untuk kumpul-kumpul, nonton film baru bareng, nonton konser yang baru di download, dan cerita-cerita kalau punya saudara ndek sempu. kalau di kamare bang uje itu paling enak buat nyanyi-nyanyi di kamar itu sudah di set layake mini family karaoke, sepertinya tiap kamar punya spesifikasi berbeda. kalau di kamare kadek itu full korea, one piece, naruto, dan DOT A. kalau di kamarku yang penting bersih dan ada beberapa komik yang aku sewa. ada juga satu kamar yang hanya ada kasut & lemari di dalamnya, tapi kalau siang itu kamar ini selalu adem. jadi kalau ndek kamar gak betah, langsung aja dah pindah ke kamar itu, pemiliknya ramah tau aja kalau gaku gak betah sama panas kalau lagi tidur.
kalau pagi hari itu, bang jiwo pasti nyapa aku " hei wakidi, pie kabare, gak ndelok ustad kera sakti maneh?" hag hag malam itu waktu liat video ustad kera sakti bareng arek-arek, aku kira ustad ini akan memberikan dalil yang bikin pusing kepala, tapi sebaliknya, mungkin kalu sekarang ini seperti ustad yang lebay. ustad ini lebih lucu, saking lucunya akupun dan tema-teman tertawa keras, sampai penjaga kosan nanya " opo sing lucu cong?" bang jiwo njawab " ndelok ceramah mak". dari mereka yang tertawa, tertawaku itu sampai membuat dadaku sesak, mataku gelap, ampe aku bingung dan mengucapkan beberapa kata aja sulit. semua pada bingung, di kira aku kena sesak nafas ( ya memang sesak banget dadaku) hanya kata " air" yang mampu aku ucapkan. untung juga waktu itu ada air sisa makan malam bareng arek-arek.
" oalah wakidi iki, ngguyu ae koyok ate mati" bang jiwo bencandaen kejadian semalam, semua pada tau dah kejadian itu, jadi gak berani nampilin video yang kelewat lucu, takut juga liat aku megap-megap kayak mau mati. dari banyaknya moment sebagai wakidi, hanya satu video yang aku punya, cukuplah untuk ngilangin rasa kangen akan kebersamaan.kalian itu bukan keluarga, tapi mengajarkan bagaimana manjadi keluarga. aku suka akan keunikan dari setiap kamar waktu itu, seperti punya nyawa sendiri dari setiap kamar. dan namaku wakidi, setahun lebih aku menggunakan nama itu.
Kamis, 07 November 2013
PBA DUA
plak.... plak... plak... pukulan dari Mr. iron fist nempel ndek pipine pandu, temen-temen sekelas langsung diem. anak SMA memang gak bisa diem ( apalagi kelas lorong) ada potongan pipa saluran air bekas malah di maenin kayak bola ajah, dan kena deh ndek X.4 dan Mr. iron fist pun keluar mengeluarkan jurus mautnya ( jurus ulti lah versi bloody roar). beberapa korban pun apes kena pukulannya ( tamparan ).
moment itu lucu juga ngeri, karena Mr. iron fist itu orange pendiem, hag hag ,.,. aku baru akrab dengan pandu waktu naek kelas XI, waktu awal-awal sebangku sama dia, anake mokong. sering deh aku di kerjaen, hag hag ... tapi itu semua biar aku ndak kaku aja sama orang. padahal dia itu baek, melankolis juga kalau sama cewek, hehehe pernah deh waktu itu dia lagi smsan sama cewek tapi belum pernah ketemu, dan aku di ajak untuk nemenin. pas udah nyampe ndek tempate, yang aku lihat pandu udah gak nyaman & pengen segera cabut, inisiatif dah aku " ndu, udah jam segini loh, waktune pulang".hag hag hag pandupun sebenernya bingung mau nyari alasan biar bisa cepet pergi dari itu tempat. katanya " wah fell kita sama yo dhan, untung kamu paham ma kondisi tadi, aku udah gak betah" dan aku jawab " sudah keliatan dari jauah, makanya aku tadi gak ikutan masuk kedalam".
suatu hari pngen dah bales kelakuane pandu, hehehe misale kan waktu itu aku begaya pengen banget bisa metik gitar, katae " masak sih gak bisa, ues SMA kug gak iso" aku " beh gak iso aku ndu, ajarono tah". trus pulang sekolah maen dah kerumahe pandu, kan ndek sana ada gitar tuh, di praktekin dah kunci-kunci yang gampang Em,C,G,D ( kunci wajib bagi pemula). terus aku begaya gak bisa hitu deh ( padahal aku tanggap dia, tapi dia gak ngeh) terus selang 15 menit kemudian aku maenin lagu dah, pandu terkejut " ooooo sodron iki, ngono jare gak iso, la kui opo" aku " hag hag hag makane tah ojo mokong, orang bisa itu gak perlu di tunjukin". kita sempet bikin band juga yah, hag hag tapi namae gak ada , aku, pandu, amir, bli, & yaomi. hag hag tapi gatot karena skill tak mumpuni. pengennya sih maenin lagune alter bridge tapi maen melodi aja masih cupu kita, alhasil kalau ndak lagune PADi, GIGI, ya Peterpan. dan yang sering kita maenin itu lagune padi yang Mahadewi, memang pas banget.
pandu itu seorang milanisti sejati, ndek kamare banyak poster-poster punggawa milan, beda sama aku, aku adalah internazionale FC, yah alasanku suka intermilan karena kaos yang aku kenakan pertama kali untuk liga italia adalah Alvaro Recoba pemain internazionale, dan aku suka, kalau liga inggris itu ya chelsea.
kadang kalau ada laga derby milan VS intermilan, aku sama pandu suka debat. pandu itu kalaupun timnya kalah tetep aja bisa ngajak debat, tapi pernah deh dia gak berkutik waktu debat sama yudha. hehehe gak selamanya ngengkel itu akan berhasil, kalem tapi mak jleb harus di waspadain ( bahasa apa ini ya ).
inget ndak pertama kali nonton konser Slank yang ndek genteng, moment itu keren. gak ngerti kalau nonton konser itu pasti di siram air, tau dah air ambil dari mana itu, dan yang unik itu waktu nonton konser nidji atau radja di banyuwangi waktu itu yang habis nonton konser lewat gang, ndek sana mata kita ( aku , bayu, pandu, ongki, & roez ) tiba-tiba pedes. dan itu bukan kita saja, tapi tiap orang yang lewat gang itu pasti matane pedes. ternyata ada yang buang gas air mata ndek selokan, dasar aparat mayak. hag hag... kita nyari air deh untuk ngilangin itu perih, lama banget walau udah di bilas tetep ae masih perih.
pas kelas XII, yang paling aku ingat waktu pemilihan osis, kamu dengan entengnya ngajak debat itu calon ketua osis, dan anak itu gak bisa jawab, temen-temen sekelas pada dukung kamu. ada yang bilang " arek ips 3 iku gak nekok-neko, tapi kalau urusan debat yo ojo takon, iki salah sijine sing kudu mbok adepin mana suarane anak ipa" hag hag iya yah .... sepertinya anak ips di pandang sebelah mata, tapi ketika gak ada solusi. anak ips mampu memberikan sedikit bantuan.
setelah lulus, kamu kuliah ndek surabaya ya... hag hag kamu masih inget aja sama aku, waktu itu kamu datang kerumah dalam keadaan puasa, dan aku lagi metik kelapa ndek rumah saudara, yah gak bisa nikmatin bareng deh, kita itu sering makan bareng gak ndek kantin sekolah, ataupun pas ndek rumahmu. jadi bawa aja kelapanya buat buka puasa, keluargamu itu hangat banget waktu aku kesana di anggep kayak anak sendiri. pertama kali ngobrol, kamu pake logate arek-arek bonek pengen ketawa aku, padahal kamu itu sastra banget kalau ngobrol. tapi kali ini mak chosss rasane, wajarlah adaptasi sama lingkungan.
kapan ya kita kumpul lagi, hari raya kemaren kamu gak ada di rumah. apakah sudah tunangan?. bersama kamu dan bayu secara ndak langsung kalian menunjukan beberapa pilihan yang benar. hemmm... bayu itu romantis, blak-balakan, & peka. kamu itu idealis, misterius, konyol & sederhana ( kelihatan dari tas sekolah yang ndak kamu ganti mulai awal SMA sampe lulus). itulah beberapa sifat yang bisa aku tangkap selama ini. yang aku lihat kalian berdua selalu apa adanya kepadaku & itu yang terpenting. karena aku lebih suka dengan orang yang tidak memakai topeng.
Rabu, 06 November 2013
PBA SATU
hehehe kali ini giliran mereka yang mau aku ceritakan. emah mungkin bayu dulu, kenapa bayu ya karena aku akrab sama bayu dulu. hehehe awal masuk X.5 bayu adalah temen yang keren dia, penampilane update dan pas deh kalau dia pake. jadi gak asal pake dah dia. emh mulai tatanan rambut (mugkin karena dia aku bisa ngrubah gaya rambut yang dari dulu klimis abis hag hag hag), ampe sandalpun dia bisa di bilang modis, aku paling pake yang bisa buat aku nyaman alias ala kadare. bayu itu anake rame, suka usil dan bisa bikin temen-temen betah di kelas. apa lagi kalau udah ngomong karepe dewe kadang juga songong sih... hag hag dari dia juga aku bisa ngomong sedikit over, yang aku ngomonge biasa-biasa aja, karena sering kumpul dia aku juga kena imbas ngomong sedkikit meninggi. tapi dasare bukan karena kebiasaanku ngomong gitu, paling dua bulan sudah ilang. pernah juga sih ampe kena semprot dia, hag hag hag mungkin gregetan ya dia ama sikapku.
bayu itu walaupun cara ngomonge blak-blakan tapi kalau ada temen susah dia itu peka, care, & ngerti pokoke dia baik banget, salah satu contoh waktu sepedaku ilang. dia rela nemenin nyari itu sepeda sampai jam satu malam, terus nganterin aku ke orang pintar, dan waktu ndek orang pintar, mungkin dari tadi dia ngamatin kalau mukaku dalam keadaan cemas, dia ngasih aku coklat batangan setengah bagian, hmmmm kayake itu coklat dari pacare deh. rela dia berbagi demi teman. dan aku kaku mau ngucapin terima kasih, mungkin dengan cara lain bisa membantu.
hehehe moment yang paling berkesan waktu itu lagi kelas meeting, turnament sepak bola, dan kita maen bareng. kita kehujanan bareng dan kamu nganterin aku sampe rumah. kehujanan mulai sekolah sampai rumah, 12 kilometer lebih, kita nekat banget ya .... padahal aku takut hujan sebenarnya. tapi hari itu aku berani. apakah sepeda yang dulu menjadi ciri khasmu masih ada ya, sepeda motor dengan plat banjarmasin yang menurutku banyak cerita disana.
ketika naek kelas XI & XII kita beda kelas kamu ndek IPS 2, kau ndek IPS 3. kamunya malah ngumpule ke IPS 3 hag hag. waktu nganterin kamu ke SMP aku baru ngeh kalau kamu itu yang ngefans banyak banget. pantesan deh waktu itu yang neriakin namamu banyak banget, kiraen kenal sama kamu ternyata mereka para penggemarmu.
kalau ada jam kosong atau pulang pagi, kita bertiga ( aku, kamu & pandu) pasti nonton film ndek rumahmu, dan itu seperti tontonan wajib. yah walaupun udah sama-sama punya pacar tapi itu tidak menganggu acara kita. dan kalu lagi liat film itu bukan ceritanya saja yang di lihat tapi susunan kata yang bisa dijadikan inspirasi. dan kalau habis nonton, film yang kita tonton tadi kita komenin ( kayak pengamat film aja).
waktu bazar kelas X aku nglakuin hal konyol, mungkin masih terlalu kuper dengan boomerang pemberianmu, aku lempar lah boomerang itu dengan wajah tanpa dosa ( aku kira boomerang itu akan balik lagi kayak ndek tv gituh), kiraen lemparanku waktu itu gak jauh. tapi hampir ujung ke ujung lapangan, kamu ampe takut kalau kena orang lain, untungnya boomerang itu mendarat di tanah gak ada korban jiwa. hag hag hag bayu ngomel-ngomel waktu itu, waktu kelas XII, kamu tumben mau dipilih maen theater, hag hag lucu banget peran yang kamu peranin, lekat banget ndek fikiranku, ampe pacarmu aja bisa cemburu. hag hag untung ya aku dapet peran adeke jaka tarup. jadi gak terlalu ngoyo.
setelah lulus kita sama-sama bekerja, hag hag mungkin pengen bantu ngringanin beban orang tua masing-masing ye tapi kalau nanya kamu jawabe gini deh " oalah percuma dhan sekolah duwur-duwur lek uteke gak nutut ngentekne duet, yo lek sing due duet ra popo, lha lek kayak awake dewe ngene iki pie? gantian dengan adekku" jawabane simple, masuk akal juga. mungkin aku bisa belajar dari sikape dia. gak pengen nyusahin orang tua, dan pengen mandiri dengan usaha sendiri walaupun tidak banyak yang perlu untuk di banggakan.
kadang kalau ada waktu aku masih sempet maen kerumahe bayu, rumahe itu nyaman banget, selaen banyak tumbuhan, kalau di liat dari jalan itu rumahe bayu rapi. hehehe jadi inget juga waktu ikut bantu-bantu ndek acara nikahan mbake bayu (yah orang cantik nikah deh, gak sia-sia aku ngefans mulai kelas dua SMA). di kira aku saudarane bayu, karena dari pagi ampe sore riwa-riwi ngladenin tamu, selain itu aku sama mbahe bayu jarang ngobrol, tapi waktu itu obrolan kami berdua akrab banget. kalau hari raya, kadang pas malam takbiran pasti deh ke genteng bareng, nganterin bayu beli baju, atau kalau ndak ya nganterin aku nyari barang murah. hag hag, banyak banget yang mau aku tulis ndek sini, tapi takut nanti yang baca malah kecapean. coming soon aja dah ,.,.,.,.
uta bunny
saya dapat delapan, saya dapat delapan, dan kalimat itu terucap hingga delapan kali, dengan poisisi berdiri di atas meja di kelas. kasihan juga liat itu cewek, udah cantik tapi kena hukuman akibat nyari tanda tangan osis masih jauh dari target perhari. dia adalah cewek pertama yang aku lihat menangis waktu baru masuk SMA, uta bunny.
waktu istirahat aku becandaen dah dengan kalimat " saya dapat delapan". hag hag hag, lucu deh kalau dia senyum imut banget. setelah orientasipun kami masih satu kelas di X.5 kebetulan juga duduke dia itu didepanku, anake emang pinter. sering dah kalau ada PR aku nyonto dia, bukan karena males ataupun gak ngerjaen mungkin ya lebih cepet kalau dapet yang sudah jadi. hag hag asline yo lagi males ae. kalau lagi di kelas itu si uta sering di godaen arek-arek, dan yang jadi korban adalah si roez, jadi kalau ada apa-apa sama si uta, paling roez yang di tanyaen. kalau ndak salah dia waktu itu duduk sama anak pendek yang punya suara khas, lupa aku namanya siapa. apa lagi di deretan kami kalau sepi, bayu itu yang selalu bikin rame. dan roez sama uta yang jadi sasaran.
pernah deh suatu hari itu lagi jam kosong, aku duduk berdua sama dia, becanda-becanda gitu, tapi ketika kami saling menatap ada kejadian " the fallen" sumpah dia langsung bingung, terus tanganku di remes kuat banget. hehehe tenang aku gak akan cerita kesiapa-siapa ( hanya kita yang tau apa itu "the fallen" ), dan dari situ juga aku sedikit lebih akrab sama dia. dia sebenere kalem, tapi kadang mokong orange, seimbang lah. pertama kali kerumahmu aku kayake sama pandu yah,.,.,. enak banget ndek rumahe uta, selain adem suasanane ringan. apa lagi disamping ruang tamu pas itu ada mushola kecil. perlu di contoh itu dekorasi.
gaya anak yang baru masuk SMA sama yang udah menjalani SMA itu beda loh, dan aku melihatnya pada dirinya, mungkin waktu itu yang lagi ngetrend ala-ala BCL, tapi dia gak potong pendek, dari yang awal biasa banget ( ya layaknya anak rumahan ) ketika potong rambut, dia hanya merubah biar keliatan dewasa saja, bukan karena mode ( pilihan yang pas ).lalu kami beda kelas dah, dia ndek IPA aku ndek IPS, yah walaupun udah beda kelas, kadang tiap hari raya itu aku masih kesana sama pandu atau kalau tidak pas lagi ada bazar ndek sekolah kami tetep saling kumpul, mungkin kelas X.5 itu berkesan.
setelah lulus SMA, dia ambil akper dan ketemu sahabatku catur, hag hag catur nanya " dhan uta iku kancamu tah?" aku jawab " iya tur, iku kan sing kupinge unik iku". kebetulan juga dia ketemu si catur, dan juga mereka akrab ( pantes deh kalau jadi kakak adek). kalau SMA aku sama pandu yang kesana, tapi waktu mereka kuliah, ganti aku sama catur yang ke rumahe uta. suasana rumahe gak berubah, tapi aku sedikit gak ngeh kalau rumahe itu ada perubahan. sempet kebablasan deh waktu itu,keren sekarang dia sudah pake kerudung, pas banget kalau pake kerudung ( mungkin kalu dia ikut club hijaber bisa jadi trend setter ).
denger temen dapat musibah itu gak enak banget, dia di tabrak orang ampe tulange ancur, liat foto rongsen yang ditunjukin waktu aku sama catur lagi jenguk kerumahe ngeri banget. itu tulang kenapa bisa terpecah-pecah gitu. waktu kesana catur jadi penerapi uta, untung sempet aku rekam moment itu, yah walaupun dia kesakitan tapi tetep aja memaksakan sampai titik tertinggi yang dia bisa. mungkin yang selama ini aku tangkap itu semangatmu, kamu itu kecil, ringkih, dan kurang tenaga. tapi entah kenapa hanya semangat yang selalu kamu tunjukin ke aku. yah mungkin berawal dari " saya dapat delapan". delapan itu adalah angka yang garisnya tidak pernah putus, seperti semangatmu yang selama ini gak pernah aku lihat redup sedikitpun,
sekarang kamu nglanjutin pendidikan lagi yah di malang, hehehe spalak yang kamu kasih waktu aku habis kena tekel temenku pas maen bola masih aku simpen dan aku jaga loh. hehehe kamu memang baik, padahal waktu itu kamu masih masa penyembuhan habis di tabrak. tapi spalak yang kamu punya malah kamu berikan ke aku. pengen dah aku ngajak kamu lari kalau kamu nanti udah sembuh, sebelum catur nikah & sebelum kamu lulus aku pengen kita bisa lari bareng, yah walaupun gak jauh-jauh amat. kan kalau kamu lagi capek itu keliatan kayak ndak punya tulang hehehehe. hari raya kemaren sayang juga aku ndak bisa ikutan kumpul yah.. padahal waktu itu coba jadwale bisa di undur sedikit pasti aku bisa datang. hag hag... yah mungkin kalau masih ada umur lagi, mungkin aku pengen dah kita kumpul di tempat yang kemaren di rencanaen, dan saya dapat delapan.
waktu istirahat aku becandaen dah dengan kalimat " saya dapat delapan". hag hag hag, lucu deh kalau dia senyum imut banget. setelah orientasipun kami masih satu kelas di X.5 kebetulan juga duduke dia itu didepanku, anake emang pinter. sering dah kalau ada PR aku nyonto dia, bukan karena males ataupun gak ngerjaen mungkin ya lebih cepet kalau dapet yang sudah jadi. hag hag asline yo lagi males ae. kalau lagi di kelas itu si uta sering di godaen arek-arek, dan yang jadi korban adalah si roez, jadi kalau ada apa-apa sama si uta, paling roez yang di tanyaen. kalau ndak salah dia waktu itu duduk sama anak pendek yang punya suara khas, lupa aku namanya siapa. apa lagi di deretan kami kalau sepi, bayu itu yang selalu bikin rame. dan roez sama uta yang jadi sasaran.
pernah deh suatu hari itu lagi jam kosong, aku duduk berdua sama dia, becanda-becanda gitu, tapi ketika kami saling menatap ada kejadian " the fallen" sumpah dia langsung bingung, terus tanganku di remes kuat banget. hehehe tenang aku gak akan cerita kesiapa-siapa ( hanya kita yang tau apa itu "the fallen" ), dan dari situ juga aku sedikit lebih akrab sama dia. dia sebenere kalem, tapi kadang mokong orange, seimbang lah. pertama kali kerumahmu aku kayake sama pandu yah,.,.,. enak banget ndek rumahe uta, selain adem suasanane ringan. apa lagi disamping ruang tamu pas itu ada mushola kecil. perlu di contoh itu dekorasi.
gaya anak yang baru masuk SMA sama yang udah menjalani SMA itu beda loh, dan aku melihatnya pada dirinya, mungkin waktu itu yang lagi ngetrend ala-ala BCL, tapi dia gak potong pendek, dari yang awal biasa banget ( ya layaknya anak rumahan ) ketika potong rambut, dia hanya merubah biar keliatan dewasa saja, bukan karena mode ( pilihan yang pas ).lalu kami beda kelas dah, dia ndek IPA aku ndek IPS, yah walaupun udah beda kelas, kadang tiap hari raya itu aku masih kesana sama pandu atau kalau tidak pas lagi ada bazar ndek sekolah kami tetep saling kumpul, mungkin kelas X.5 itu berkesan.
setelah lulus SMA, dia ambil akper dan ketemu sahabatku catur, hag hag catur nanya " dhan uta iku kancamu tah?" aku jawab " iya tur, iku kan sing kupinge unik iku". kebetulan juga dia ketemu si catur, dan juga mereka akrab ( pantes deh kalau jadi kakak adek). kalau SMA aku sama pandu yang kesana, tapi waktu mereka kuliah, ganti aku sama catur yang ke rumahe uta. suasana rumahe gak berubah, tapi aku sedikit gak ngeh kalau rumahe itu ada perubahan. sempet kebablasan deh waktu itu,keren sekarang dia sudah pake kerudung, pas banget kalau pake kerudung ( mungkin kalu dia ikut club hijaber bisa jadi trend setter ).
denger temen dapat musibah itu gak enak banget, dia di tabrak orang ampe tulange ancur, liat foto rongsen yang ditunjukin waktu aku sama catur lagi jenguk kerumahe ngeri banget. itu tulang kenapa bisa terpecah-pecah gitu. waktu kesana catur jadi penerapi uta, untung sempet aku rekam moment itu, yah walaupun dia kesakitan tapi tetep aja memaksakan sampai titik tertinggi yang dia bisa. mungkin yang selama ini aku tangkap itu semangatmu, kamu itu kecil, ringkih, dan kurang tenaga. tapi entah kenapa hanya semangat yang selalu kamu tunjukin ke aku. yah mungkin berawal dari " saya dapat delapan". delapan itu adalah angka yang garisnya tidak pernah putus, seperti semangatmu yang selama ini gak pernah aku lihat redup sedikitpun,
sekarang kamu nglanjutin pendidikan lagi yah di malang, hehehe spalak yang kamu kasih waktu aku habis kena tekel temenku pas maen bola masih aku simpen dan aku jaga loh. hehehe kamu memang baik, padahal waktu itu kamu masih masa penyembuhan habis di tabrak. tapi spalak yang kamu punya malah kamu berikan ke aku. pengen dah aku ngajak kamu lari kalau kamu nanti udah sembuh, sebelum catur nikah & sebelum kamu lulus aku pengen kita bisa lari bareng, yah walaupun gak jauh-jauh amat. kan kalau kamu lagi capek itu keliatan kayak ndak punya tulang hehehehe. hari raya kemaren sayang juga aku ndak bisa ikutan kumpul yah.. padahal waktu itu coba jadwale bisa di undur sedikit pasti aku bisa datang. hag hag... yah mungkin kalau masih ada umur lagi, mungkin aku pengen dah kita kumpul di tempat yang kemaren di rencanaen, dan saya dapat delapan.
Langganan:
Postingan (Atom)