manusia, yah kenapa saya menyebut manusia. karena objeknya manusia, bukan hewan atau tumbuhan. manusia itu lebih banyak keunikannya. mungkin yang aku tau dari sekian banyaknya hal menarik yang ada pada diri manusia, yang aku temukan hanya dua kata yaitu introvet & ekstrovet. dimana bisa dikatakan bahwa setiap manusia tidak hanya memiliki satu sifat saja tapi sebenarnya memiliki kudua-duanya, namun hanya prosentasenya saja tidak sama. jadi inget sama wali kelasku waktu SMA, namae bu Endang. beliau pernah berpesan, kalau kamu gak pengen jadi intovet atau ektrovet, kamu boleh menjadi kedua-duanya sesuai kata hatimu yang kamu rasakan, karena semua yang berasal dari hati, yang kamu dapat nanti juga akan sama dengan apa yang kamu keluarkan dari hati. yah walaupun saya tau kalau anda itu cenderung kepada introvet. tapi, sekalipun introvet, sisi ekstrovet anda terkadang bisa menjadi kuat ( seperti memilih asrama Grifindor atau Syltherin ajah buk).
setelah perjalan mencari dan mendapatkan jawawaban apa itu eksro & introvet, aku mulai sadar jika biarlah aku menjadi apa, karena aku sudah nyaman dengan apa yang aku dapat dan aku punya pada diriku. dan aku tidak pernah menjadi orang lain agar orang menhargai & menghormati aku. lebih nyaman orang lain tidak tau aku seperti apa, karena orang hanya mencari apa yang mereka inginkan. berikanlah yang terbaik untuk seseorang yang hanya datang ketika mereka susah & lupa ketika mereka senang. namun berikan apa yang kamu punya kepada sahabat dan keluargamu. yah walaupun yang kamu punya bukan yang terbaik atau terhebat, namun sejatinya itu asli datang dan keluar dari dirimu sendiri.
dalam pencarian jati diri, terkadang manusia masih bertanya sebenernya saya itu masuk dalam kategori manusia yang seperti apa. tapi menurutku, sejatinya manusia sudah memiliki apa yang mereka akan dapatkan ketika proses itu tidak merumitkan pikiran mereka. karena yang terbaik adalah mereka menjadi diri mereka sendiri, walaupun toh terkadang mereka terjebak dalam proses hidup yang belum dapat mereka selesaikan sendiri, alhasil ketika orang lain melakukan hal yang mungkin sama dengan dirinya maka orang itu akan sadar mereka akan bertindak seperti apa selanjutnya. jadi manusia terkadang memiliki kemiripan tingkah laku, entah itu ekstro ataupun introvet.
apapun kamu nantinya jadi apa, ekstro atau introvet, percayalah itu lah yang terbaik untukmu dan orang sekitarmu. tidak ada pilihan yang salah ataupun tidak cocok. karena dengan percaya, yang akan kamu dapatkan juga seperti yang kamu percaya saja bahkan terkadang juga lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar