Kamis, 12 Desember 2013
simbol
ketika kecil sebuah pertanyaan umum pastilah lumrah di tanyakan oleh bebrapa orang tua, seperti mau jadi apa kalau besar? ada yang pengen jadi dokter, tentara, pilot, presiden, guru, pemain sepak bola internasional, jadi ilmuwan, dan lain-lain. dan aku memilih jadi guru, karena guru yang baik adalah type guru yang di inginkan banyak murid.
selain itu kalau ada guru baik, pastilah murid-murid sangat semangat dalam mengikuti KBM ( kegiatan belajar mengajar),namun banyanganku akan guru ndak ada yang ada
hanya gambar ini saja
ndak tau artinya apa, karena dari tampilannya saja ndak satupun aku mengerti ini nanti akan jadi apa. ada gear dan koordinat, aku kira ntar bakalan jadi guru matematika, hag hag atau kalau ndak jadi guru ndek STM. karena gear sendiri adalah pesawat sederhana yang berfungsi menghubungkan beberapa komponen yang pada akhirnya mampu membantu meringankan beberapa pekerjaan yang sebelumnya memerlukan usaha lebih ( ciee kayak pinter pelajaran ipa aja).
waktu SMP aku masih belum menemukan apa arti dari ini gambar yang selalu muncul di fikiranku, karena ketika adalah pelajaran tetang koordinat aku gak ngeh sama sekali kecuali kalau ada beberapa petunjuk baru aku bisa mengerjakannya. sedangkan gear masih belum ada petunjuk sama sekali, walaupun aku sering memainkan tamiya yang di dalamnya terdapat komponen tersebut.
dan ketika aku memasuki SMA, tetep saja ini gambar belum ada petunjuknya ( apakah memang belum waktunya aku mengetahui) aku kira dengan mengotak-atik beberapa komponen sepeda motor, mungkin ada petunjuk awal yang bisa aku jadikan dasar. kenapa ini gambar selalu muncul di dalam fikiranku. jika koordinat yang aku tau hanya sumbu X dan sumbu Y saja, selain hanya ketika sumbu X mengarah ke kiri berarti hitungannya adalah minus dan kalau sumbu Y ke bawah itu juga minus. hanya itu yang aku tau.
namun, sekarang ini sepertinya petunjuk yang dari kecil ada dalam fikiranku, sepertinya memang memiliki titik terang. aku memang ndak bisa menggambar lewat tangan langsung, karena kalau aku langsung menggambar lewat tangan pastilah hasilnya tidak rapi dan sulit di pahami bagi kaum awam, namun jika aku menggunakan software yang mendukung bagaimana cara menggambar yang baik. pastilah bisa rapi dengan menggunakan sekala yang bisa di kerjakan di akhir penyelesaian. mungkin sang pencipta memang memberi sesuatu entah rejeki atau cobaan memang sesuai kemampuan hambanya, dan bener-bener harus di syukuri. terkadang pekerjaan juga tidak hanya harus dipilih oleh seseorang yang memeiliki kemampuan yang di atas kertas bisa di bilang hampir sempurna, namun terkadang pekerjaanlah yang sebenarnya memilih seorang individu untuk di tekuni. karena dengan menekuni hal yang sebelumnya enggan kita lakukan. di dalamnya terkadang terdapat beberapa simbiosis yang bermanfaat bagi individu tersebut.
mungkin ini adalah jawaban kenapa aku dulu tidak berhasrat jadi guru lagi, karena hatiku tidak berkata guru, hanya isi kepalaku yang berfikir guru saja. hatiku hanya menunjukan simbol di atas. dan berjalanya waktu, proses ini laha yang terjadi, hanya satu bulan aku sedikit mengerti bagaimana menggambar dengan menggunakan software yang mendukung menggambar yang baik. aku kira dari bebrapa pelamar kerja yang ada akau adalah orang tercupu, karena hanya memeiliki pengalaman rendah serta skill yang bisa di bilang ecek-ecek. hanya pasrah yang aku lakukan.
ternyata skill yang mumpunipun tidak bisa mematahkan argumenku, pekerjaan ini rasanya memilihku untuk di tekuni. mungkin suatu saat dapat menjadikan aku sebagai manusia lebih berguna untuk orang lain. aku memang percaya dari dulu jika, bukanlah kita yang memilih suatu pekerjaan, walau banyak pilihan kerja yang bisa di pilih, namun sejatinya pekerjaan itulah yang memilih kita. yang aku rasakan ketika pekerjaan itu memilihku, sepertinya beban target tidak ada, lalu tidak ada pertanyaan yang muncul untuk apa aku bekerja. dan hati ini rasanya adem tanpa beban.
bener juga beberapa artikel dari ANDY F NOYA, memang hati ini akan meronta jika pekerjaan tersebut tidak layak untuk kita. kita di buat tidak berada dalam itu pekerjaan dan kita seperti terbelenggu dengan beberapa item walaupun toh kenyamanan dan kekeusaan sudah di genggam tangan namun itu tidak menjadikan kepuasan batin tercapai. seperti lagu " lentera hati yang di nyanyikan bang Nugie". seperti itulah rasanya. bagi anda yang belum menemukan pekerjaan yang belum sesuai dengan isi hati, isi batin atau gambaran batin mulai ketika anda masih kecil. percayalah hati ini akan menuntun anda kepada pekerjaan tersebut. mungkin orang lain menginginkan anda menjadi seseorang yang sebenernya bertentangan dengan batin anda, tapi kalau anda yakin dengan isi hati, maka kejarlah kata hati anda. dan jika anda hanya ingin menjadi ikan besar yang berada di kolam yang kecil, ya silakahkan saja anda menjadi seorang yang nyaman dengan kolam yang kecil. terbelenggu di dalam pertentangan hati sangat tidak nyaman rasanya, janganlah takut karena semua pasti ada jalannya, atau anda memang takut memulai dari bawah. tanya saja pada hati anda.....
Selasa, 10 Desember 2013
Ibu kost
dari anda semua mungkin sudah merasakan yang namanya in the kost, aku kira kalau kost itu ribet dulunya. kan hidup numpang di tempatnya orang baru tuh, pernah deh waktu mau ngekos aku mau di carikan ke tempat tetangga yang deket di daerah tersebut. tapi mendingan nyari rame-rame biar bisa mandiri dengan pilihan sendiri.
bu kostku yang pertama ialah sosok tua yang sedang menikmati sisa-sisa usia tuanya, dimana beberapa cucu sering memberi warna dalam kesehariannya. kamar kami cukup luas dengan dua tempat tidur terpisah, satu lemari besar dan sebuah cermin antik sperti yang ada di film-film horor. di kosan ini aku mendapatkan teman baru yang unik-unik. dari yang sederhana samapai yang konyolpun ada, hehehe maaf buk ketika kami mau habis masa kontrak. beberapa hari itu kamarku di acak-acak sama teman-teman karena ingin menikmati kamar rasa alam di luar. hag hag... terima kasih karena ndak pernah kepada kami yang selalu ramai di atas.
bu kost yang kedua, ialah seorang yang sudah tua juga dengan gaya berbicara yang keren, beliau suka hal yang simple dan ndak mau ribet. heheh asal bayar pasti dan akan cerewet ( cocok dah ). dikosan ini aku menemukan beberapa pengalaman cinta yang sebenernya bisa dijadikan sebuah novel ( tapi kayakanya ndak akan aku buat, karena ndak tega sama pelaku hidupnya) kakak kosan yang dari ambulu, lamongan, sempolan, dan glemore memang baik banget. mulai dari ngasih saran ketika belajar dan terkadang juga menikmati sebuah permainan dan musik rock tentunya. di kosan ini juga aku pernah di katain muka kiayi tapi penyuka musik rock ( katanya ndak pantes banget lah) hag hag namun selerea orang pastilah berbeda. dan tragedi alergi obat juga pernah menimpaku ndek sini, hag hag semua badanku memerah seperti habis terbakar, aku kira bakalan fatal ini penyakit. tapi cukup dengan dua minggu saja sudah hilang dari peredaran
bu kost ketiga, hehehe walaupun aku hanya dua bulan saja di kosan ini. namun, bukost yang sudah tua ini baik banget sama aku. waktu aku kena typus beliau mau ngrawat aku layaknya anaknya sendiri. sumpah aku ngrasa ndak enak, mungkin jika di asumsikan dengan uang, biaya untuk merawatku akibat kena typhus itu lebih mahal dari uang kosan yang aku bayarkan tiap bulannya. makasih buk ( walaupun saya ndak tau nama anda) semoga di surga nanti ada kebaikan yang bisa membalaskan kebaikan anda.
bu kost keempat, kali ini bu kosku agak lebih muda dan dia lebih modis dari bu kos sebelumnya. beliau juga baik banget, kalau anak kosan pada tanggal tua pasti deh bu kost beli gorengan banyak banget. aku yang selalu ada ketika bu kost datang memebawa gorengan pastilah jadi pelahap maut yang baik. apa lagi ketika bang jiwo datang pastilah juga menjadi pelahap maut yang baik sperti aku. kost ndek sini itu nyaman bnaget, selain deket dengan tempat kerja, juga kalau malam itu gak rame alias sepi. jadi kalau tidur pastilah gak ada yang ganggu. di kosan ini aku hampir mati akibat sesak nafas gara-gara ketawa melihat sebuah video.
bu kost yang sekarang, belau sudah mempunyai tiga anak. tapi masih keren penampilannya. maklum mungkin karena beliau punya usaha salon jadi paham lah tentang penampilan. di kosan ini ada sebuah cerita. pertama kali ketika aku datang dan menanyakan kosan ini sih biasa saja, kaena mungkin layaknya orang yang mencari kos-kosan. di sini kalau kos harus ngasih foto kopi ktp, beda dengan kosan yang sebelumnya. dan ketika melihat foto kopi ktpq belau tersenyum, entah kenapa dengan senyuman itu. setelah bberapa waktu, ternyata nama depanku dengan orang yang pernah mengisi cerita ibu kost sama, pernah deh bu kost minta numere orang yang namanya sama dengan nama depanku. kebetulan kalau kerja aku juga satu ruangan dengan itu orang ( mungki ingin mengenang masa lau yang indah, jadi iri aku ). bu kost yang satu ini baik banget sama aku, misal nih kalau lagi ada rejeki pasti bagi-bagi, mulai dari ngasih mangga, kalau lagi buat bubur kadnag juga ngasih akau, dan ini nih yang bikin aku salaut. kalau aku sakit pasti deh tiap pagi di buatin sarapan ( jadi ndak enak sama pak kost, ntar dikira ada apa-apa), dan ndak itu juga. ketika aku drop kemaren, bu kos rela buatin bubur buat aku dan masakan bu kos enak loh. bu kos yang aku temui selalu baik ( terima kasih ya allah, menempatkan aku di antara orang baik yang bisa di contoh).
dan aku masih belum ngeh bagaimana membalas kebaikan anda-anda yang telah memperlakukan saya dengan lebih, karena selama ini saya lihat perlakuan anda kepada saya berbeda dengan orang lain, saya merasa ndak enak. dan yang saya takutkan yang lain punya rasa iri. namun semoga nanti saya bisa membalas kebaikan anda-anda semua... amin
bu kostku yang pertama ialah sosok tua yang sedang menikmati sisa-sisa usia tuanya, dimana beberapa cucu sering memberi warna dalam kesehariannya. kamar kami cukup luas dengan dua tempat tidur terpisah, satu lemari besar dan sebuah cermin antik sperti yang ada di film-film horor. di kosan ini aku mendapatkan teman baru yang unik-unik. dari yang sederhana samapai yang konyolpun ada, hehehe maaf buk ketika kami mau habis masa kontrak. beberapa hari itu kamarku di acak-acak sama teman-teman karena ingin menikmati kamar rasa alam di luar. hag hag... terima kasih karena ndak pernah kepada kami yang selalu ramai di atas.
bu kost yang kedua, ialah seorang yang sudah tua juga dengan gaya berbicara yang keren, beliau suka hal yang simple dan ndak mau ribet. heheh asal bayar pasti dan akan cerewet ( cocok dah ). dikosan ini aku menemukan beberapa pengalaman cinta yang sebenernya bisa dijadikan sebuah novel ( tapi kayakanya ndak akan aku buat, karena ndak tega sama pelaku hidupnya) kakak kosan yang dari ambulu, lamongan, sempolan, dan glemore memang baik banget. mulai dari ngasih saran ketika belajar dan terkadang juga menikmati sebuah permainan dan musik rock tentunya. di kosan ini juga aku pernah di katain muka kiayi tapi penyuka musik rock ( katanya ndak pantes banget lah) hag hag namun selerea orang pastilah berbeda. dan tragedi alergi obat juga pernah menimpaku ndek sini, hag hag semua badanku memerah seperti habis terbakar, aku kira bakalan fatal ini penyakit. tapi cukup dengan dua minggu saja sudah hilang dari peredaran
bu kost ketiga, hehehe walaupun aku hanya dua bulan saja di kosan ini. namun, bukost yang sudah tua ini baik banget sama aku. waktu aku kena typus beliau mau ngrawat aku layaknya anaknya sendiri. sumpah aku ngrasa ndak enak, mungkin jika di asumsikan dengan uang, biaya untuk merawatku akibat kena typhus itu lebih mahal dari uang kosan yang aku bayarkan tiap bulannya. makasih buk ( walaupun saya ndak tau nama anda) semoga di surga nanti ada kebaikan yang bisa membalaskan kebaikan anda.
bu kost keempat, kali ini bu kosku agak lebih muda dan dia lebih modis dari bu kos sebelumnya. beliau juga baik banget, kalau anak kosan pada tanggal tua pasti deh bu kost beli gorengan banyak banget. aku yang selalu ada ketika bu kost datang memebawa gorengan pastilah jadi pelahap maut yang baik. apa lagi ketika bang jiwo datang pastilah juga menjadi pelahap maut yang baik sperti aku. kost ndek sini itu nyaman bnaget, selain deket dengan tempat kerja, juga kalau malam itu gak rame alias sepi. jadi kalau tidur pastilah gak ada yang ganggu. di kosan ini aku hampir mati akibat sesak nafas gara-gara ketawa melihat sebuah video.
bu kost yang sekarang, belau sudah mempunyai tiga anak. tapi masih keren penampilannya. maklum mungkin karena beliau punya usaha salon jadi paham lah tentang penampilan. di kosan ini ada sebuah cerita. pertama kali ketika aku datang dan menanyakan kosan ini sih biasa saja, kaena mungkin layaknya orang yang mencari kos-kosan. di sini kalau kos harus ngasih foto kopi ktp, beda dengan kosan yang sebelumnya. dan ketika melihat foto kopi ktpq belau tersenyum, entah kenapa dengan senyuman itu. setelah bberapa waktu, ternyata nama depanku dengan orang yang pernah mengisi cerita ibu kost sama, pernah deh bu kost minta numere orang yang namanya sama dengan nama depanku. kebetulan kalau kerja aku juga satu ruangan dengan itu orang ( mungki ingin mengenang masa lau yang indah, jadi iri aku ). bu kost yang satu ini baik banget sama aku, misal nih kalau lagi ada rejeki pasti bagi-bagi, mulai dari ngasih mangga, kalau lagi buat bubur kadnag juga ngasih akau, dan ini nih yang bikin aku salaut. kalau aku sakit pasti deh tiap pagi di buatin sarapan ( jadi ndak enak sama pak kost, ntar dikira ada apa-apa), dan ndak itu juga. ketika aku drop kemaren, bu kos rela buatin bubur buat aku dan masakan bu kos enak loh. bu kos yang aku temui selalu baik ( terima kasih ya allah, menempatkan aku di antara orang baik yang bisa di contoh).
dan aku masih belum ngeh bagaimana membalas kebaikan anda-anda yang telah memperlakukan saya dengan lebih, karena selama ini saya lihat perlakuan anda kepada saya berbeda dengan orang lain, saya merasa ndak enak. dan yang saya takutkan yang lain punya rasa iri. namun semoga nanti saya bisa membalas kebaikan anda-anda semua... amin
NDLEMING KE 3
ketika seorang tidak tau akan bagaimana melangkah dan menemui jalan buntu ketika mengalami masalah. terkadang sikap pasrah dan ikhlaslah yang akan mereka lakukan. pasrah terhadap lingkungan yang ada dan memcoba mencari beberapa solusi yang terbaik. mulai dari mncari sendiri, menceritakan kepada beberapa individu yang bisa dipercaya, bahkan bisa juga melalui beberapa pengalaman yang lebih tua.
dan apabila semua itu tidak dapat juga menemui titik terbaik, maka pasrah kepada sang pencipta ceritapun di lakukan. karena terkadang ketika semua berpasrah kepada sang pencipta, beberapa petunjuk bisa didapatkan tanpa perlu pertimbangan yang matang. dan hasil dari berpasrah kepada sang pencipta kadang adalah petunjuk yang paling baik. dan memang juga merupakan jalan hidup yan tidak bisa direkayasa.
jalan hidup yang sekarang ini memang sudah harus berjalan layaknya sekenario yang sudah melalui beberapa pertimbangan. jadi sebenernya memang hidup itu sudah berjalan dengan cerita yang sudah di buat sedemikian rupa. janganlah menyalahkan hidup, karena kita hidup tidak dalam keadaan sedang bersalah. jika ia, kenapa ketika lahir beberapa individu memiliki harapan yang baik.
kebanyakan petunjuk memang bisa menentramkan batin, walaupun tidak seimbang dan tidak sejalan dengan beberapa pemikiran yang ada. yakinlah itu yang akan paling berguna untuk masa depan nanti. seprti beberapa tahun yang lalu ketika aku meminta petunjuk dengan berpasrah mulai dari ujung kepala dan kaki. aku pernah meminta " jika yang ada dalam tubuhku ini tidak ada yang berguna untuk orang di sekitarku yang aku cintai, maka sudilah sang pencipta menghentikan langkahku, karena hidup untuk menambah beban orang lain sepertinya tidak layak untukku."
dan ketika menerima petunjuk yang baik itu rasanya adem banget ndek ati, sumpah. beban yang selama ini berkelimpungan di dalam fikiran langsung hilang dan bisa berfikir lebih baik untuk langkah selanjutnya. sebelum berpasrah mungkin bisa berbicara dulu di depan cermin karena bisa menambah beberapa efek positif ketika berhadapan dengan cermin. kemudian berbicara kepada diri sendiri. karena diri sendiri tidak mungkin berkhianat layaknya musang berbulu landak. hag hag.
dan apabila semua itu tidak dapat juga menemui titik terbaik, maka pasrah kepada sang pencipta ceritapun di lakukan. karena terkadang ketika semua berpasrah kepada sang pencipta, beberapa petunjuk bisa didapatkan tanpa perlu pertimbangan yang matang. dan hasil dari berpasrah kepada sang pencipta kadang adalah petunjuk yang paling baik. dan memang juga merupakan jalan hidup yan tidak bisa direkayasa.
jalan hidup yang sekarang ini memang sudah harus berjalan layaknya sekenario yang sudah melalui beberapa pertimbangan. jadi sebenernya memang hidup itu sudah berjalan dengan cerita yang sudah di buat sedemikian rupa. janganlah menyalahkan hidup, karena kita hidup tidak dalam keadaan sedang bersalah. jika ia, kenapa ketika lahir beberapa individu memiliki harapan yang baik.
kebanyakan petunjuk memang bisa menentramkan batin, walaupun tidak seimbang dan tidak sejalan dengan beberapa pemikiran yang ada. yakinlah itu yang akan paling berguna untuk masa depan nanti. seprti beberapa tahun yang lalu ketika aku meminta petunjuk dengan berpasrah mulai dari ujung kepala dan kaki. aku pernah meminta " jika yang ada dalam tubuhku ini tidak ada yang berguna untuk orang di sekitarku yang aku cintai, maka sudilah sang pencipta menghentikan langkahku, karena hidup untuk menambah beban orang lain sepertinya tidak layak untukku."
dan ketika menerima petunjuk yang baik itu rasanya adem banget ndek ati, sumpah. beban yang selama ini berkelimpungan di dalam fikiran langsung hilang dan bisa berfikir lebih baik untuk langkah selanjutnya. sebelum berpasrah mungkin bisa berbicara dulu di depan cermin karena bisa menambah beberapa efek positif ketika berhadapan dengan cermin. kemudian berbicara kepada diri sendiri. karena diri sendiri tidak mungkin berkhianat layaknya musang berbulu landak. hag hag.
apakah seperti ini & apakah tidak ingin menjadi lebih baik
Finlandia: Less is better. Teaching less is better
Indonesia: More is better. Teaching more is better
Finlandia: Kurangi kesenjangan, jalankan kesetaraan
Indonesia: Menjaga kesenjangan, jalankan sekolah favorit
Finlandia: Tidak ada PR. Tidak ada UN
Indonesia: Banyak PR. UN setiap jenjang
Finlandia: Mengajak anak bebas bermain
Indonesia: Mengajak anak serius sejak dini
Finlandia: Sekolah menggunakan kurikulum sendiri
Indonesia: Kurikulum didikte dari pusat
Finlandia: Pendidikan guru tidak berbasis standar/kompetensi
Indonesia: Pendidikan guru harus menguasai banyak kompetensi
Finlandia: Guru lebih banyak waktu berinteraksi dengan siswa
Indonesia: Guru lebih banyak berinteraksi dengan kertas/administrasi
Finlandia: Orang tua menyekolahkan anak ke sekolah terdekat
Indonesia: Orang tua menyekolahkan anak ke sekolah terbaik
Finlandia: Guru harus menghargai keunikan siswa
Indonesia: Guru harus menstandarkan keunikan siswa
Finlandia: Ajarkan kolaborasi, sebelum kompetisi
Indonesia: Kompetisi dari hari pertama hingga terakhir sekolah
Finlandia: Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan itu ilegal
Indonesia: Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan itu harus
Finlandia: Tidak ada ranking bagi siswa, kelas, maupun sekolah
Indonesia: Siswa, kelas dan sekolah dirangking
Finlandia: Visinya membuat sekolah terbaik untuk anak
Indonesia: Visinya membuat sekolah terbaik di dunia
Tak bisakah kita berpikir sederhana? Membuat tempat yang nyaman buat anak belajar?
Aku menulis ini bukan karena sekedar kagum pada pendidikan Finlandia, tapi lebih karena sedih, Finlandia lebih percaya diri dalam menjalankan prinsip pendidikan bapak pendidikan Indonesia: Ki Hadjar Dewantoro. Kita? Kita angkat namanya, tapi kita buang ajarannya.
Masih ada harapan di sisa-sisa tenaga kita. Harapan bukanlah hadiah yang di berikan orang lain untuk anda. Harapan adalah sesuatu yang harus anda temukan sendiri. Meskipun di dalam kegelapan
Manusia ibarat gelas kosong.. Dituang kopi isinya menghitam, dituang air putih menjadi beninglah ia. Tetapi segelap apapun gelas kopi itu, ia akan kembali bening jika terus menerus dituang air putih, begitupun sebaliknya
Indonesia: More is better. Teaching more is better
Finlandia: Kurangi kesenjangan, jalankan kesetaraan
Indonesia: Menjaga kesenjangan, jalankan sekolah favorit
Finlandia: Tidak ada PR. Tidak ada UN
Indonesia: Banyak PR. UN setiap jenjang
Finlandia: Mengajak anak bebas bermain
Indonesia: Mengajak anak serius sejak dini
Finlandia: Sekolah menggunakan kurikulum sendiri
Indonesia: Kurikulum didikte dari pusat
Finlandia: Pendidikan guru tidak berbasis standar/kompetensi
Indonesia: Pendidikan guru harus menguasai banyak kompetensi
Finlandia: Guru lebih banyak waktu berinteraksi dengan siswa
Indonesia: Guru lebih banyak berinteraksi dengan kertas/administrasi
Finlandia: Orang tua menyekolahkan anak ke sekolah terdekat
Indonesia: Orang tua menyekolahkan anak ke sekolah terbaik
Finlandia: Guru harus menghargai keunikan siswa
Indonesia: Guru harus menstandarkan keunikan siswa
Finlandia: Ajarkan kolaborasi, sebelum kompetisi
Indonesia: Kompetisi dari hari pertama hingga terakhir sekolah
Finlandia: Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan itu ilegal
Indonesia: Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan itu harus
Finlandia: Tidak ada ranking bagi siswa, kelas, maupun sekolah
Indonesia: Siswa, kelas dan sekolah dirangking
Finlandia: Visinya membuat sekolah terbaik untuk anak
Indonesia: Visinya membuat sekolah terbaik di dunia
Tak bisakah kita berpikir sederhana? Membuat tempat yang nyaman buat anak belajar?
Aku menulis ini bukan karena sekedar kagum pada pendidikan Finlandia, tapi lebih karena sedih, Finlandia lebih percaya diri dalam menjalankan prinsip pendidikan bapak pendidikan Indonesia: Ki Hadjar Dewantoro. Kita? Kita angkat namanya, tapi kita buang ajarannya.
Masih ada harapan di sisa-sisa tenaga kita. Harapan bukanlah hadiah yang di berikan orang lain untuk anda. Harapan adalah sesuatu yang harus anda temukan sendiri. Meskipun di dalam kegelapan
Manusia ibarat gelas kosong.. Dituang kopi isinya menghitam, dituang air putih menjadi beninglah ia. Tetapi segelap apapun gelas kopi itu, ia akan kembali bening jika terus menerus dituang air putih, begitupun sebaliknya
Senin, 09 Desember 2013
Mencarimu
alhamdulillah setelah beberapa tahun hanya mengantongi sebuah melodi dasar dan sedikit bingung kapan melodi itu akan menajadi sebuah alunanan yang tepat dan sesuai dengan yang di rasakan ketika pertama kali di rasakan. ternyata banyaknya waktu luang yang tersedia mamang bisa membantu merampungkan misi yang sederhana tapi lama juga menyelesaikannya.
karena memang suara saya pas-pasan jadi maaf untuk para tiga pendengar pertama, maklum suara orang yang gak punya bakat dan punya ciri khas dalam bersuara. semoga anda memberikan komentar yang pedes untuk saya, hehehe ..
setelah beberapa bulan ndak tau ini dana mau di apain, karena pengen banget punya gitar dari uang sendiri. sepertinya ndak ada salahnya kalau ini uang di belikan gitar. hehehe lagian di kamarku ada ruang untuk di tempati itu gitar. dan setlah mencari pembuanya langsung. dapet juga suara yang paling merdu. yah walaupun tidak terlalu mahal untuk ukuran gitar standart, tapi lumayan lah biar suasana kamar jadi rame kalau lagi senggang.
layaknya seperti perkenalan dengan benda baru, beberapa permainan dasara aku lakukakn untuk mencari nyamannya bermain gitar dengan gitar yang baru. baunya masih baru, bau cat minyak yang menyengat. karena dua hari ndak ilang-ialng, terpaksa deh parfum sama pengharum ruangan aku semprot ke dalam tabung gitar biar bau cat tidak terlalu menyengat lagi.
dan setelah satu minggu fokus merampungkan ini lagu, akhirnya selesai juga dalam 4 hari. tapi masih berantakan , jadi ya ngulangin lagi, lagi, dan lagi, seperti merekam awal intro, reff dan melodi. hag hag dalam tiga menit saja memori yang terpakai lebih dari 300 MB, dan setelah di format menjadi Mp3 hanya jadi 5 MB. apa para pelaku pembuat lagu juga mengalami hal yang keren mungkin. hag hag bisa dijadikan pengalaman lah.
ini nih liriknya,
judulnya mencarimu karena dari beberapa pilihan judul. feelnya lebih condong pada kata "mencarimu". terima kasih sudah memeberikan aku inspirasi sehingga lagu ini sudah bisa aku kerjakan dan terselesaikan dengah lumayan. yah walaupun perlu beberapa tahun untuk merampungkannya. dan untuk versi band sepertinya masih dipikirkan kembali, mungkin bisa lebih bagus dari hanya versi akustik, semi akustik sih sebenernya. hehehe
karena memang suara saya pas-pasan jadi maaf untuk para tiga pendengar pertama, maklum suara orang yang gak punya bakat dan punya ciri khas dalam bersuara. semoga anda memberikan komentar yang pedes untuk saya, hehehe ..
setelah beberapa bulan ndak tau ini dana mau di apain, karena pengen banget punya gitar dari uang sendiri. sepertinya ndak ada salahnya kalau ini uang di belikan gitar. hehehe lagian di kamarku ada ruang untuk di tempati itu gitar. dan setlah mencari pembuanya langsung. dapet juga suara yang paling merdu. yah walaupun tidak terlalu mahal untuk ukuran gitar standart, tapi lumayan lah biar suasana kamar jadi rame kalau lagi senggang.
layaknya seperti perkenalan dengan benda baru, beberapa permainan dasara aku lakukakn untuk mencari nyamannya bermain gitar dengan gitar yang baru. baunya masih baru, bau cat minyak yang menyengat. karena dua hari ndak ilang-ialng, terpaksa deh parfum sama pengharum ruangan aku semprot ke dalam tabung gitar biar bau cat tidak terlalu menyengat lagi.
dan setelah satu minggu fokus merampungkan ini lagu, akhirnya selesai juga dalam 4 hari. tapi masih berantakan , jadi ya ngulangin lagi, lagi, dan lagi, seperti merekam awal intro, reff dan melodi. hag hag dalam tiga menit saja memori yang terpakai lebih dari 300 MB, dan setelah di format menjadi Mp3 hanya jadi 5 MB. apa para pelaku pembuat lagu juga mengalami hal yang keren mungkin. hag hag bisa dijadikan pengalaman lah.
ini nih liriknya,
judulnya mencarimu karena dari beberapa pilihan judul. feelnya lebih condong pada kata "mencarimu". terima kasih sudah memeberikan aku inspirasi sehingga lagu ini sudah bisa aku kerjakan dan terselesaikan dengah lumayan. yah walaupun perlu beberapa tahun untuk merampungkannya. dan untuk versi band sepertinya masih dipikirkan kembali, mungkin bisa lebih bagus dari hanya versi akustik, semi akustik sih sebenernya. hehehe
dua chunky bar coklat & satu sachet madu
rutinitasku setiap hari ialah bekerja kemudian kuliah, bekerja itu sangat mengasikan. banyak problema yang selalu terjadi. entah itu masalah klasik atau masalah yang baru ditemui. di tempat kerjaku yang sekarang sangat berwarna, banyak dinamika hidup yang tak terlihat, namun ketika sebuah celah kecil terlihat mereka adalah sosok hebat yang perlu di apresiasi. sosok pendiam dan cerewetpun ada di sini. aku kira seorang yang sudah menuapun akan kehilangan semangat mudanya, justru sebaliknya. rasa kekeluargaanpun membuat suasana kembali menjadi muda, suasana mereka adalah suasana kakak adik yang begitu akrab. ketika saling merangkul satu sama lain, sepertinya beban hidup terlupakan sejenak, walaupun di depan mata mereka beban hidup tidak berkurang sedikitpun. justru kadang bertambah sedikit demi sedikit.
ketika SMP aku suka sekali mencari tau sesuatu yang membuatku menarik, bisa di bilang aku terkena obsesi menjadi detektif, yah walaupun seorang detektif itu serasa menjadi pencari kucing dalam karung bekas, namun ketika mendapatkan apa yang di cari, kepuasanlah yang didapatkan. namun obsesiku tidak akut, aku hanya sebatas mencari yang bisa aku lakukan. namun sekarang obsesi itu sepertinya sudah hilang, mungkin ada yang lebih penting dari sekedar bermain sebuah misteri saja, ada yang lebih dari itu untuk di kerjakan.
setahun ini setidaknya sudah dua kali aku mendapat dua chunky bar coklat dan satu sachet madu, yang pertama setelah tahun baru kemaren, dan yang terbaru ialah beberapa hari yang lalu. bisa masuk di dalam tas begitu saja, seneng sih dapet coklat kesukaanku. anda itu siapa ya, bisa tau kalau aku lagi bad mood tinggi pasti aku nyari coklat dan madu dengan merek jual tersebut. karena beberapa cangkir kopi pahitpun tidak dapat menghilangkan bad moodku. setelah aku fikirkan, ada sih keinginan untuk mencari tahu siapa anda. namun belakangan ini aku sudah ndak ada niat untuk mengetahui siapa anda. entah cowok atau cewek, ataupun anda adalah perantara dari orang lain. tapi yang jelas, jika suatu saat nanti di pertemukan dengan anda yang memberi dan menaruh dua benda tersebut di dalam tas saya, maka saya ingin mengajak anda makan bareng. yah walaupun tidak mahal yang penting kebersamaannya.
dari analisa yang ada, mungkin anda teledor dalam menutup resleting tas saya, karena ketika saya meninggalkan tas di ruang kerja atau di kampus. ada beberapa tanda yang selalu saya buat. mungkin bagi anda itu adalah sesuatu yang ndak mungkin di perhatikan, tapi saya adalah pengagum detail kecil yang sudah ada sejak SMA. dan kebiasaan ini selalu mengiri saya sampai sekarang. mungkin lebih baik saya tidak akan mencari tahu anda, sekarang ini saya sudah mulai menyukai beberapa hal yang bisa di jadikan misteri. jadi ketika nanti sudah tidak ada rahasia lagi, biarkan itu terbuka dengan sendirinya. dan apabila aku tau dengan sendirinya tanpa sengaja maka aku anggap itu adalah keberuntungan semata.
coba saja kejadian ini menimpa saya ketika masih SMA, pasti saya akan mencari tahu sampai batas akhir, toh sesuatu yang di buat manusia itu ada cacatnya, gak ada yang sempurna untuk di jadikan sebuah kasus. dan jika saya tidak menemukan jawabanya, maka hipotesa yang terkuatlah yang akan saya gunakan untuk menuntaskan kasus tersebut. kenapa aku suka coklat, itu karena rasanya manis dan bisa memberi efek nyaman di kepala.. dan itu sudah terbukti. saya mengalaminya.. jadi saya tidak meragukannya. kedua makanan itu adalah nutrisi otak yang baik.
terima kasih... karena sudah memberikan kedua makanan tersebut. untuk selanjutnya, tolong berhentilah menaruh coklat dan madu di tasku. hehehe aku ndak pengen punya hutang banyak-banyak. karena sebuah hutang pastilah akan tetap di pertanggung jawabkan di akhirat tidak hanya di dunia saja.
ketika SMP aku suka sekali mencari tau sesuatu yang membuatku menarik, bisa di bilang aku terkena obsesi menjadi detektif, yah walaupun seorang detektif itu serasa menjadi pencari kucing dalam karung bekas, namun ketika mendapatkan apa yang di cari, kepuasanlah yang didapatkan. namun obsesiku tidak akut, aku hanya sebatas mencari yang bisa aku lakukan. namun sekarang obsesi itu sepertinya sudah hilang, mungkin ada yang lebih penting dari sekedar bermain sebuah misteri saja, ada yang lebih dari itu untuk di kerjakan.
setahun ini setidaknya sudah dua kali aku mendapat dua chunky bar coklat dan satu sachet madu, yang pertama setelah tahun baru kemaren, dan yang terbaru ialah beberapa hari yang lalu. bisa masuk di dalam tas begitu saja, seneng sih dapet coklat kesukaanku. anda itu siapa ya, bisa tau kalau aku lagi bad mood tinggi pasti aku nyari coklat dan madu dengan merek jual tersebut. karena beberapa cangkir kopi pahitpun tidak dapat menghilangkan bad moodku. setelah aku fikirkan, ada sih keinginan untuk mencari tahu siapa anda. namun belakangan ini aku sudah ndak ada niat untuk mengetahui siapa anda. entah cowok atau cewek, ataupun anda adalah perantara dari orang lain. tapi yang jelas, jika suatu saat nanti di pertemukan dengan anda yang memberi dan menaruh dua benda tersebut di dalam tas saya, maka saya ingin mengajak anda makan bareng. yah walaupun tidak mahal yang penting kebersamaannya.
dari analisa yang ada, mungkin anda teledor dalam menutup resleting tas saya, karena ketika saya meninggalkan tas di ruang kerja atau di kampus. ada beberapa tanda yang selalu saya buat. mungkin bagi anda itu adalah sesuatu yang ndak mungkin di perhatikan, tapi saya adalah pengagum detail kecil yang sudah ada sejak SMA. dan kebiasaan ini selalu mengiri saya sampai sekarang. mungkin lebih baik saya tidak akan mencari tahu anda, sekarang ini saya sudah mulai menyukai beberapa hal yang bisa di jadikan misteri. jadi ketika nanti sudah tidak ada rahasia lagi, biarkan itu terbuka dengan sendirinya. dan apabila aku tau dengan sendirinya tanpa sengaja maka aku anggap itu adalah keberuntungan semata.
coba saja kejadian ini menimpa saya ketika masih SMA, pasti saya akan mencari tahu sampai batas akhir, toh sesuatu yang di buat manusia itu ada cacatnya, gak ada yang sempurna untuk di jadikan sebuah kasus. dan jika saya tidak menemukan jawabanya, maka hipotesa yang terkuatlah yang akan saya gunakan untuk menuntaskan kasus tersebut. kenapa aku suka coklat, itu karena rasanya manis dan bisa memberi efek nyaman di kepala.. dan itu sudah terbukti. saya mengalaminya.. jadi saya tidak meragukannya. kedua makanan itu adalah nutrisi otak yang baik.
terima kasih... karena sudah memberikan kedua makanan tersebut. untuk selanjutnya, tolong berhentilah menaruh coklat dan madu di tasku. hehehe aku ndak pengen punya hutang banyak-banyak. karena sebuah hutang pastilah akan tetap di pertanggung jawabkan di akhirat tidak hanya di dunia saja.
otomatis
sebuah persahabatan akan terasa nyaman jika di dalamnya tidak ada pertengkaran, tidak ada debat, bahkan tidak ada menyepelekan. karena persahabatan akan bertahan lama jika menjadi diri sendiri tanpa ingin dinilai lebih, kita bisa dinilai lebih jika kita menjadi diri sendiri. karena di dalam diri kita sudah ada nilai lebih itu sendiri.
sekarang ini kegiatan yang sering aku lakukan ialah berwisata kuliner, tanpa aku sadari kegiatan yang selama ini jalani ketika di jember hingga di banyuwangi ialah berwisata kuliner ria, sejak kapannya aku ndak tau persis. namun hasratku ingin mncoba jajanan atau makanan yang menurutku menarik ketika aku melihat para penjual tape singkong ndek gladak kembar jember, mungkin itu awalnya hasrat ini menumbuh. tumbuh dengan sendirinya, aneh tidak bisa dikurangi ataupun dihilangkan ( pantes aja aku slalu jadi ndut, ndak bisa kurus seperti waktu SMA ).
kebetulan malam ini menu yang aku incer ialah lalapan wader, hehehe walaupun untuk mengolah wader, masakan bapakku masih gak ada yang bisa ngalahin ( sumpah ). aku hanya penasaran saja mungkin bisa menghilangkan sedikit rasa kangen ke rumah. maklum dua minggu ndak pulang jadi kangen masakan ndek rumah, aku sama munif dan cucung berangkat ke lesehan lalapan wader, pesen dah bertiga dan dengan sambel yang pedes.
spertinya ini lesehan kurang sip, waktu nglayanin agak lama. mungkin juga kerna rame jadi agak ke teteran ngladeni pelanggan. selama nunggu tu lalapan mateng, kita melakukan beberapa pembicaraan, yah seputar kuliah dan rutinitas beberapa hari yang lalu ( nyari gitar di pasar burung ). dan yang di tunggu-tunggupun datang deh... lalapan wader beserta es jeruk anget ( lohhh, karena bagian bawah masih berasa anget sedang di atas sudah di kasih es jadi ya es jeruk anget). yah kasihan juga ini wader yang di goreng, masih kecil-kecil jadi gak tega makan deh. tapi karena lapar dan sudah di goreng mau apa lagi kalau ndak dimakan, libas ja dah,.,.,
setelah makan, pas mau bayar masing-masing eh si cucung yang bayarin katae munif " cucung itu mesti gitu" menrutku dua orang ini mengingatkan aku sama catur, aku sama bayu, dan aku sama pandu. seperti di jadikan satu, memang sih persahabatan tidak akan mudah di patahkan jika keduanya saling memahami dan menghargai. dengan memehami kita jadi tau apa sih kelebihan dan kekurangan sahabat kita, dan kalau sudah tau kekurangan sahabat kita, itu bukan di jadikan beban. biarkan saja begitu, toh suatu saat nanti seorang sahabat akan menjadi lebih baik. dan sedangkan denga menghargai, entah beberapa perilaku aneh seorang sahabat terkadang bisa membuat kita menjadi illfeel. namun di situlah letak keindahannya, sahabat akan menjadi dirinya sendiri dengan tulus dan ikhlas. hargai saja semampu anda.
seorang sahabat itu tidak pernah menyuruh dan disuruh, mungkin bisa dikatakan persahabatan itu " OTOMATIS", kenapa otomatis, karena timbul dengan sendirinya, memahami dengan sendirinya, dan memberi warna dengan sendirinya. pendapatku dan munif ternyata sama. setelah selesai makan lalapan wader, selanjutnya ialah bubur ayam.
setelah satu jam kemudian, perutku kena imbasnya. apes....
sekarang ini kegiatan yang sering aku lakukan ialah berwisata kuliner, tanpa aku sadari kegiatan yang selama ini jalani ketika di jember hingga di banyuwangi ialah berwisata kuliner ria, sejak kapannya aku ndak tau persis. namun hasratku ingin mncoba jajanan atau makanan yang menurutku menarik ketika aku melihat para penjual tape singkong ndek gladak kembar jember, mungkin itu awalnya hasrat ini menumbuh. tumbuh dengan sendirinya, aneh tidak bisa dikurangi ataupun dihilangkan ( pantes aja aku slalu jadi ndut, ndak bisa kurus seperti waktu SMA ).
kebetulan malam ini menu yang aku incer ialah lalapan wader, hehehe walaupun untuk mengolah wader, masakan bapakku masih gak ada yang bisa ngalahin ( sumpah ). aku hanya penasaran saja mungkin bisa menghilangkan sedikit rasa kangen ke rumah. maklum dua minggu ndak pulang jadi kangen masakan ndek rumah, aku sama munif dan cucung berangkat ke lesehan lalapan wader, pesen dah bertiga dan dengan sambel yang pedes.
spertinya ini lesehan kurang sip, waktu nglayanin agak lama. mungkin juga kerna rame jadi agak ke teteran ngladeni pelanggan. selama nunggu tu lalapan mateng, kita melakukan beberapa pembicaraan, yah seputar kuliah dan rutinitas beberapa hari yang lalu ( nyari gitar di pasar burung ). dan yang di tunggu-tunggupun datang deh... lalapan wader beserta es jeruk anget ( lohhh, karena bagian bawah masih berasa anget sedang di atas sudah di kasih es jadi ya es jeruk anget). yah kasihan juga ini wader yang di goreng, masih kecil-kecil jadi gak tega makan deh. tapi karena lapar dan sudah di goreng mau apa lagi kalau ndak dimakan, libas ja dah,.,.,
setelah makan, pas mau bayar masing-masing eh si cucung yang bayarin katae munif " cucung itu mesti gitu" menrutku dua orang ini mengingatkan aku sama catur, aku sama bayu, dan aku sama pandu. seperti di jadikan satu, memang sih persahabatan tidak akan mudah di patahkan jika keduanya saling memahami dan menghargai. dengan memehami kita jadi tau apa sih kelebihan dan kekurangan sahabat kita, dan kalau sudah tau kekurangan sahabat kita, itu bukan di jadikan beban. biarkan saja begitu, toh suatu saat nanti seorang sahabat akan menjadi lebih baik. dan sedangkan denga menghargai, entah beberapa perilaku aneh seorang sahabat terkadang bisa membuat kita menjadi illfeel. namun di situlah letak keindahannya, sahabat akan menjadi dirinya sendiri dengan tulus dan ikhlas. hargai saja semampu anda.
seorang sahabat itu tidak pernah menyuruh dan disuruh, mungkin bisa dikatakan persahabatan itu " OTOMATIS", kenapa otomatis, karena timbul dengan sendirinya, memahami dengan sendirinya, dan memberi warna dengan sendirinya. pendapatku dan munif ternyata sama. setelah selesai makan lalapan wader, selanjutnya ialah bubur ayam.
setelah satu jam kemudian, perutku kena imbasnya. apes....
Langganan:
Postingan (Atom)