Senin, 25 Agustus 2014

penginspirasi kecil

    tinggal di kota kecil dengan banyaknya perbedaan sangat memeberikan nuansa berbeda, kehidupan para manusia pagi yang lalu lalang dengan segala kesibukannya. urusan sekolah, kontor, nyari bahan makanan, dan kewajiban lainya. hanya bisa aku lihat sacara monotone.

berbeda dengan kehidupan malam yang berbanding terbalik, hingar bingar menunjukan seakan mereka sedang bersenang-senang di atas rasa lelah. di kota kecil ini sangat mudah mencari tempat untuk menyendiri. mau ke pantai, silahkan mau kepatai yang mana. banyak beberpa pantai yang bisa dikunjungi untuk menyendiri. menyendiri di sisni bukan berarti karena sedang mengalami dilema di dalam hati. karena menyendiri itu asik, selain karena tidak ada di antara mereka yang sedang asik-asik. menyendiri bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. jika mau ke gunung, ada gunung yang siap memanjakan tubuh anda dengan suhu yang baik seperti lemari es, dan jika mau menyendiri ke air terjun juga bisa. kota kecil ini lengkap.

di sela-sela malam yang aneh menurutku, malam ini malam jum'at. tepatnya setelah melakukan rutinitas pengajian di salah satu masjid besar yang ada di kota ini. mebeli susu 250ml 3 buah, sengaja beli 3 buah karena satu aja gak cukup. di depan zebra cross seperti biasa seperti malam malam sebelumnya masih jam 11, mereka belum muncul semua.dan ketika lewat adek kecil dengan membawa karung kecil di taruh di blakang badan mereka. susu yang aku beli tadi sudah waktunya keluar, tinggal menunggu mereka lewat di depanku.

dari jauh aku berfikir " mereka itu masih kecil, malam gini nyari barang bekas untuk uang saku sekolah entah buat besok atau malah untuk buat yang lainnya" apa orang tua mereka bener bener ndak bisa memeberikan sesuatu yang di sebut layak untuk mereka. yah setidaknya untuk umur mereka yang d bilang masih muda. apakah tidak ada cara lain selain mereka harus melakukan itu ( nyarii barang bekas di sepanjang jalan utama di kota ini). dari jalan aja mereka udah capek, terus mereka pasti masih ngantuk jam 11 malam melakukan itu.

jika hanya satu jam mungkin yang sudah biasa tidak akan menganggap itu berat, tetep saja batin ini melihat mereka miris. suatu malam pernah aku menunggu mereka sampai tidak ada di pandanganku, yah... bener-bener tidak nampak di pandanganku di berbagai sudut. pukul 3 pagi mereka baru bener-bener menghilang. ya ALLAH... mungkin aku tidak tahu di belkang mereka sperti apa... entah ada orang yang mencibir mereka, menganggap mereka rendah,memanfaatkan keibaan yang ada, atau faktor lain. semoga suatu saat nanti mendapatkan masa depan yang lebih baik dari hari ini... masa depan yang dapat mengubah hidup mereka, menjadikan nyata mimpi-mimpi mereka, tercapainya cita-cita mereka, dan akhirnya bisa membahagiakan semua orang yang menyayanginya.

aku selalu tersenyum jika ada orang yang tidak sombong mau mengulurkan sedikit culian hati kepada mereka. dan yang paling aku bilang keren, waktu itu ada orang dengan honda jazz putih memberikan uang sedikit dari harta mereka dan orang itu bilang " kalau om kasi ini langsung pulang ya, libur dulu, cuaca lagi dingin-dinginya". dan mereka nurut.

setiap malam jum'at .... kenapa aku pilih kamis malam. mungkin tiada hari yang bisa aku gunakan selain hari kamis malam. mungkin aku tidak akan pernah bisa meringankan apa yang mereka rasakan. namun setidaknya akau hanya ingin melihat senyum riang mereka yang terhalang oleh rasa capaek dan kantuk yang selalu nempel. pemulung kecil... hari ini kamu melewan kerasnya hidup. semoga suatu saat hidup ini menjadikanmu orang hebat tidak peduli dari mana kamu berasal. suatu saat jadikan dunia yang kamu impikan menjadi senyata mungkin.....