Kamis, 18 April 2013

Malam Sebelum Dia Menjadi Kopi

18 - 04 - 2013

ini adalah malam panjang dengan ditemani kopi pahit yang hangat, teringat akan secarik masalah yang selalu membelenggu. manusia, mahkluk yang tak pernah lepas akan cinta, sakit, dan impian. dengan cinta keinginan yang dibutuhkan serasa cepat tergapai. dengan rasa sakit, setiap usaha yang dilakukan akan terasa berat karena keberhasilan jauh dari harapan. dan dengan impian maka semua yang kita akan kita capai berasal dari seberapa besar impian anda.

cinta,sakit, dan impian tidak akan pernah lepas karena mereka adalah cahaya kehidupan. cahaya yang selalu menuntun untuk menemukan suatu keindahan hidup yang sederhana, berwarna, dan bermakna. dan semua itu ditandai dengan sebuah senyuman, senyuman kecut dan manis. gerimis masih terdengar di belakangku, mereka memainkan melodi yang tak pernah dapat ditiru. melody yang sama sperti tempat ini mengeluarkan isi dari setiap melodi jiwa.dan tak pernah berhenti untuk melantunkan melody.

setiap sudut pandang, terkadang hanya akan memandang di mana sudut pandang tersebut akan di ambil. seperti sinarmu yang hanya dilihat dari sudut khusus. mau tau kenapa aku hanya mau melihat dari sudut khusus tersebut. karena mereka tidak akan pernah menemukan sudut itu, sudut itu terlalu istimewa bagiku. seperti isyarat musim semi yang ingin menunjukan keindahan dalam kehidupan yang hebat.

suara seorang tua yang telah lelah akan kehidupan, merasakan hidup terlalu bosan untuk dijalani. terlalu singkat untuk di ulang. dan terlalu lama untuk ditinggalkan. mereka hanya pasrah akan jalannya hidup yang kosong. hidup yang pada akhirnya merujuk pada keabadian yang kekal.

kopiku malam ini, kamu selalu setia dengan rasamu. hanya akan berganti rasa ketika gula tercampur hingga  larut. dan mataku akan melihat terbuka ketika seteguk kopi ini melintasi mulut bagian dalamku. malam ini begitu nikmat rasanya.senikmat setahun yang lalu. ketika aku baru pertama mengenal kopi pahit.

AdioDanZA


Selasa, 16 April 2013

pengalamanku beribadah

beribadah adalah salah satu kunci kesehatan iman yang tidak dapat digantikan, ngomongin beribadah saya ingin berbagi sedikit pengalaman yang pernah saya rasakan. saya adalah seorang muslim, dimana kewajiban beribadah saya yang wajib ialah shalat 5 waktu, yaitu shalat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. ketika melaksanakan kegiatan shalat 5 waktu, dari setiap shalat saya sering menemui beberapa hal yang berbeda. dalam hal ini ialah tingkat kekhusukan, yah walaupun itu bukan menjadi penghalang saya untuk melakukan kegiatan beribadah secara sendiri ataupun berjamaah.

shalat shubuh, umur 5 tahun pertama kali diajarkan kegiatan shalat shubuh. saya merasa sedikit heran karena pelaksanaanya sebelum matahari terbit, ya bisa dibayangkan keadaan sekitar masih gelap. kebetulan saya tinggal di desa kecil yang kala itu penerangan hanya menempel pada rumah tertentu, beda dengan sekarang di mana penerangan sudah sampai di jalan.saya adalah orang yang terkadang takut untuk berjalan sendiri di kegelapan, maka dari itu biasanya apabila saya mau pergi sendiri ketika gelap, neneklah yang mengantar saya. yah walaupun sama-sama takut ketika gelap datang untuk perjalan dari rumah ke musholapun tetep di tempuh agak sedikit takut.

pernah suatu ketika dalam perjalanan ke mushola, waktu itu kami baru saja menginap dari rumah saudara. jarak rumah saudara hingga rumah, harus ditempuh melalui pematang sawah.
di sawah saya melihat benda bergerak, bunyinya krosek krosek, saya diam ketika sadar langkah kaki ternyata sudah mendekati sumber bunyi tersebut. dan alangkah terkejutnya ketika masih adzan subuh belum berkumandang ada seorang petani yang sedang memotong padi untuk di panen pagi harinya. nenek saya berkata, dia adalah orang yang tidak bisa beristirahat. subbhanallah.... disaat yang lain sedang tidur dan akan bangun ketika adzan berkumandang. beliau sudah berangkat kerja memenuhi kewajibannya dan akan istirahat ketika shubuh. dana sampai sekarang ingatan tentang seseorang dengan daya semangat kerja tinggi seperti beliau masih saja jadi acuan saya.

sedikit pengalaman ketika shalat dzuhur, kala itu saya adalah seorang murid kelas XI SMA, seperti halnya anak SMA yang sedang labil, saya yang selama 17 th tidak pernah ditunjuk sebagai iman ketika shalat oleh seorang teman. merasa bingung. dikarenakan takut apabila saya salah dalam pengucapan lafal surat-surat dalam al-Quran. rokaat demi rokaat sudah saya kerjakan, namun di akhir rokaat ada suara yang sebenarnya suara itu adalah suara dimana saya diingatkan telah terjadi suatu kesalahn dana ketika sya sadar ternya kesalahan saya adlah saya harusnya melakukan doa takhiat akhir bukannya berdiri lagi. alhasil setelah selesai shalat kedua temen saya menertawai saya karena shalat hampir 5 rokaat.

untuk shalat ashar saya samapai saat ini belum menemui sesuatu yang bisa diceritakan.

ini adalah sedikit pengalaman yang pernah saya rasakan, ketika itu saya sedang dalam keadaan kurang fit untuk shalat berjamaah. yah bisa dikatakan untuk berjalan saja saya dalam keadaan menggigil. sampai di mushola kala itu sudah mendekati komat, karena saya hanya mengikuti pujian satu kali. air wudhu yang masih membasahi kepala terasa dingin. petang itu setiap rokaat yang saya kerjakan terasa ringan, kepala yang saya rasakan dari rumah cenut-cenut hampir tidak terasa ketika kepala sedang melakukan sujud. saya baru merasa sadar jika ketika shalat tadi fisik saya tidak ada beban. yah bisa di bilang sebelum saya shalat saya sedang dalam kondisi sakit, namun penyakit itu sudah hilang bersamaan dengan shalat yang saya lakukan. mukjizat menurut saya, allah mengangkat penyakit saya kala itu juga, dan niatan saya ke dokter akhirnya tidak jadi. mungkin benar " allah memberikan sedikit apa yang kita minta teteapi banyak dan utama yang di butuhkan hambanya".

kejadian unik mungkin ketika saya shalat isya tidak khusuk, tanpa sadar saya melihat ke arah kanan, dimana kala itu ada sosok putih cantik, duduk melihat orang-orang sedang shalat. dana ia tersenyum lebar. saya masih ingat senyumannya bagian ujung bibir kiri kanan hampir menyentuh daun telinga. dan itu pertama dari sekian yang pernah saya lihat. dia melihat orang shalat dengan tersenyum.

rasanya berbagi pengalaman itu menyenangkan, jadi luapkan yang kamu rrasakan. walaupun kamu adlah seorang introvet. terima kasih telah membaca,.,.,.

Sabtu, 06 April 2013

sabtu, 06-04-2013

mungkin ini awal saya nulis di blog, boleh dibilang saya masih baru sebagai bloger.
yah walaupun masih baru,  sesuai judulnya LUAPKAN YANG KAMU RASAKAN, saya hanya ingin berbagi sedikit unek - unek yang mungkin pernah anda rasakan juga.

ternyata dalam menullis di blog ada juga kesulitan yang saya temui, karena zaman sekarang lebih mudah menggunakan facebook, twitter, atau media mobile lainnya. tapi di dunia blog saya menemukan sedikit pengalaman yang tidak didapatkan di media online yang sering saya gunakan.

saya senang sekali menilai perempuan, karena perempuan menurut saya sosok yang mampu memberikan kekuatan ketika kondisi fisik dan psikis sedang di bawah normal, selain itu wanita itu juga mahkluk terindah yang diciptakan oleh TUHAN, tau kenapa? karena hanya wanita yang mampu mengalihkan indahnya dunia dari pandangan mata. sehebat - hebatnya keindahan alam yang tidak bisa di ungkapkan dengan hanya sebuah rangkaian kata - kata, dengan singkat wanita mampu mengalihkan keindahan tersebut dengan waktu yang singkat.

dari sekian banyak kelebihan yang ada pada wanita, menurut saya INNER BEAUTY wanita yang paling saya suka, karena wanita denga karakter inner beauty yang kuat mampu memberikan pengalaman hidup yang lebih baik.  walaupun penampilan fisik kurang menarik, tapi jika ia mempunyai inner beauty yang hebat maka penampilan fisik tersebut tidak akan mengalahkannya. dan itu kenapa saya suka inner beauty adalah tidak akan pernah rusak ataupun tidaka ada cacatnya.

 sebagai awal seorang bloger, mungkin untuk awal saya rasa cukup.
dan untuk kedepannya akan saya kembangkan lebih baik lagi. terima kasih